Selama Empat Bulan Terakhir Ada 330 Kasus Kebakaran di Jakarta
Kamis, 15 September 2022 -
MerahPutih.com - Total ada sebanyak 330 kasus kebakaran di Jakarta selama periode bulan Januari hingga April 2022.
"Setidaknya sejak Januari sampai dengan April 2022 sudah ada 330 kebakaran di Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Baca Juga:
Menteri Desa Cerita 2 Anak Buahnya Terjebak Kebakaran Gedung Kementerian
Riza mengungkapkan, ratusan kebakaran yang terjadi tersebut disebabkan oleh permasalahan kompor gas serta korsleting listrik. Terlebih peristiwa tersebut terjadi di pemukiman-pemukiman padat penduduk
"Di Jakarta ini masih ada rumah-rumah yang padat, yang berpotensi terjadi kebakaran, yang disebabkan oleh kompor gas dan korsleting listrik dan juga puntung rokok," tuturnya.
Oleh sebab itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini meminta kepada warga Jakarta untuk waspada, dan dapat menghindari hal-hal yang bisa memacu terjadinya kebakaran.
"Tidak sembarangan lagi membuang puntung rokok maupun kebocoran gas, atau juga colokan listrik potensi korseling kabel kabel yang rawan," paparnya.
Baca Juga:
Kebakaran Kantor Kemendes PDTT, Wakil Menteri: Puji Tuhan tidak ada Korban Jiwa
Diketahui, dari hasil penelitian, didapatkan rata-rata nilai risiko kebakaran di Jakarta adalah 48 persen dengan kategori risiko kebakaran sedang.
Jakarta Timur memiliki persentase 51 persen dengan kategori kebakaran sedang; Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu Utara sebesar 49 persen dengan kategori kebakaran sedang.
Kemudian, Jakarta Barat sebesar 48 persen dengan kategori kebakaran sedang; Jakarta Utara sebesar 44 persen dengan kategori kebakaran sedang; serta Kepulauan Seribu Selatan memiliki persentase 38 persen dengan kategori kebakaran ringan. (Asp)
Baca Juga: