Sekjen PSI Deklarasikan Perang Terbuka Terhadap PKS

Kamis, 28 Maret 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebut PKS mengadopsi ideologi Ikhwanul Muslimin yang diimpor dari luar negeri. Bahkan, Toni menegaskan musuh atau lawan ideologis PSI adalah satu partai Islam di barisan oposisi itu.

"PKS adalah sebuah partai politik yang mengimpor ideologi Ikhwanul Muslimin dari Mesir. Banyak studi tentang gerakan ini," kata Toni, di depan kader, pengurus dan simpatisan PSI, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (28/3).

Toni menjelaskan dalam Ilmu politik, ideologi sebuah partai politik dapat didefinisikan dengan cara mengkontraskan ideologi sebuah partai politik dengan partai politik lainnya.

Menurut Toni, PKS berpartisipasi dalam proses demokrasi tapi bukan karena percaya pada sistem demokrasi. Akan tetapi hanya menggunakan demokrasi sebagai alat untuk meraih kekuasaan.

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni (@rajaantoni)

"Setelah kekuasaan diraih maka mereka akan membentuk pemerintahan Islam dalam kerangka interpretasi mereka sendiri," terang anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini.

BACA JUGA: Diserang Sekjen PSI, PKS: Mereka Anak Ingusan Cari Perhatian

"Dengan kata lain, kita harus hati-hati dengan pembonceng gelap demokrasi: memakai demokrasi untuk mengubur demokrasi," imbuh Toni.

BACA JUGA: PSI Dilarang Ikut Pemilu 2019 di Sejumlah Daerah

PSI yakin akan bisa membatalkan niat buruk PKS itu bila nanti ada di Senayan, DPRD provinsi, kabupaten dan kota.

"Usai pemilu PSI akan mulai memperkuat basis kaderisasi di kampus-kampus negeri untuk berkompetisi melawan ideologi Ikhwan di kalangan mahasiswa," pungkas dia. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan