Sekjen PSI Deklarasikan Perang Terbuka Terhadap PKS
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni. (Foto: Dok.psi.id)
Merahputih.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebut PKS mengadopsi ideologi Ikhwanul Muslimin yang diimpor dari luar negeri. Bahkan, Toni menegaskan musuh atau lawan ideologis PSI adalah satu partai Islam di barisan oposisi itu.
"PKS adalah sebuah partai politik yang mengimpor ideologi Ikhwanul Muslimin dari Mesir. Banyak studi tentang gerakan ini," kata Toni, di depan kader, pengurus dan simpatisan PSI, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (28/3).
Toni menjelaskan dalam Ilmu politik, ideologi sebuah partai politik dapat didefinisikan dengan cara mengkontraskan ideologi sebuah partai politik dengan partai politik lainnya.
Menurut Toni, PKS berpartisipasi dalam proses demokrasi tapi bukan karena percaya pada sistem demokrasi. Akan tetapi hanya menggunakan demokrasi sebagai alat untuk meraih kekuasaan.
"Setelah kekuasaan diraih maka mereka akan membentuk pemerintahan Islam dalam kerangka interpretasi mereka sendiri," terang anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini.
BACA JUGA: Diserang Sekjen PSI, PKS: Mereka Anak Ingusan Cari Perhatian
"Dengan kata lain, kita harus hati-hati dengan pembonceng gelap demokrasi: memakai demokrasi untuk mengubur demokrasi," imbuh Toni.
BACA JUGA: PSI Dilarang Ikut Pemilu 2019 di Sejumlah Daerah
PSI yakin akan bisa membatalkan niat buruk PKS itu bila nanti ada di Senayan, DPRD provinsi, kabupaten dan kota.
"Usai pemilu PSI akan mulai memperkuat basis kaderisasi di kampus-kampus negeri untuk berkompetisi melawan ideologi Ikhwan di kalangan mahasiswa," pungkas dia. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir