Sejarah Oasis hingga Reuni, Begini Perjalanan Sang Legenda Britpop

Rabu, 28 Agustus 2024 - ImanK

MerahPutih.com - Oasis, band rock asal Inggris yang terbentuk pada tahun 1991 di Manchester, adalah salah satu ikon terbesar dalam sejarah musik Britpop.

Awalnya bernama The Rain, band ini kemudian berubah nama menjadi Oasis setelah bergabungnya Liam Gallagher sebagai vokalis.

Oasis mulai dikenal di kancah musik dengan formasi yang terdiri dari Liam Gallagher (vokal), Paul "Bonehead" Arthurs (gitar), Paul "Guigsy" McGuigan (bass), dan Tony McCarroll (drum). Namun, perubahan terbesar terjadi saat Noel Gallagher, kakak Liam, bergabung sebagai penulis lagu utama dan gitaris.

Baca juga:

Tak Hanya Reuni, Oasis juga Siapkan Album Edisi Istimewa

Sejarah Oasis

Sejarah Oasis
Sejarah Oasis hingga bakal gelar reuni. Foto Instagram

Perjalanan Menuju Puncak Popularitas

Kesuksesan Oasis dimulai dengan dirilisnya album debut mereka, Definitely Maybe (1994), yang dengan cepat menjadi album debut terlaris dalam sejarah Inggris.

Album ini menampilkan lagu-lagu ikonik seperti "Supersonic" dan "Live Forever," yang langsung menjadi hits di kalangan penggemar rock. Tahun berikutnya, Oasis merilis album (What's the Story) Morning Glory? (1995), yang mencakup lagu-lagu legendaris seperti "Wonderwall," "Don't Look Back in Anger," dan "Champagne Supernova."

Album ini membawa Oasis ke puncak ketenaran internasional dan menempatkan mereka sebagai salah satu band terbesar di dunia.

Baca juga:

Resmi, Oasis Reuni dan Gelar Tur Dunia 2025

Puncak dan Keretakan Internal

Pada akhir 1990-an, Oasis menikmati kesuksesan besar dengan album ketiga mereka, Be Here Now (1997), meskipun tidak seikonik album sebelumnya.

Sayangnya, kesuksesan ini juga diiringi oleh ketegangan internal di antara anggota band, terutama antara Noel dan Liam Gallagher. Perseteruan antara dua bersaudara ini kerap menjadi berita utama, menciptakan ketidakstabilan dalam band.

Meski begitu, Oasis tetap merilis beberapa album lainnya seperti Standing on the Shoulder of Giants (2000) dan Heathen Chemistry (2002), namun popularitas mereka mulai menurun seiring dengan perpecahan dan pergantian anggota band.

Perpecahan hingga Reuni Terjadi Setelah 15 Tahun Bubar

Pada tahun 2009, konflik antara Noel dan Liam mencapai puncaknya, menyebabkan Noel Gallagher memutuskan untuk keluar dari Oasis. Keputusan ini secara efektif membubarkan band yang telah berjalan hampir dua dekade tersebut.

Baca juga:

Liam Gallagher Ceritakan Momen Kehancuran Hidup Kala Oasis Bubar

Setelah perpecahan, Liam membentuk band baru bernama Beady Eye, sementara Noel memulai karier solo dengan bandnya, Noel Gallagher's High Flying Birds.

Meski sudah bubar, rumor tentang reuni Oasis selalu menjadi topik menarik, meskipun kedua Gallagher bersaudara sering menolak kemungkinan reuni, namun harapan masih menjadi harapan penggemar setia Oasis.

Kini setelah hampir 15 tahun sejak perpecahan mereka pada 2009, Oasis mengejutkan dunia dengan pengumuman bahwa mereka akan kembali bersatu untuk menggelar pertunjukan di Inggris dan Irlandia pada Juli dan Agustus 2025.

Dalam pernyataan resminya, Oasis menyampaikan, "Senjata telah terdiam. Bintang-bintang telah sejajar. Penantian besar telah berakhir. Datanglah dan saksikan. Ini tidak akan disiarkan di televisi."

Baca juga:

Liam Gallagher Ceritakan Momen Kehancuran Hidup Kala Oasis Bubar

Pengumuman ini disambut dengan antusiasme luar biasa oleh para penggemar setia yang telah lama menantikan kembalinya band legendaris ini ke panggung musik.

Reuni ini diperkirakan akan menjadi salah satu momen terbesar dalam sejarah musik Britpop, mengingat warisan luar biasa yang telah ditinggalkan oleh Oasis.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan