Sehari Menjabat, Presiden Baru Sri Lanka Langsung Bubarkan Parlemen

MerahPutih.com - Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake bergerak cepat membuat kebijakan strategis baru setelah dilantik Selasa (24/9) malam waktu setempat.

Sosok yang akrab disapa AKD itu langsung membubarkan Parlemen sebagai kebijakan pertamanya sebagai orang nomor satu di Sri Lanka itu. Dilansir Antara, Rabu (25/9), kantor kepresidenan Sri Lanka akan membuka masa pendaftaran calon anggota legislatif untuk memperebutkan 225 kursi Parlemen mulai dari 4-11 Oktober 2024.

AKD juga menunjuk akademisi dan cendekia wanita Harini Amarasuriya sebagai perdana menteri dan membentuk kabinet ramping hingga pemilihan umum mendatang digelar.

Kabinet AKD menargetkan akan menurunkan harga bahan pokok dengan mengurangi pajak tak langsung dan berencana mengurangi harga BBM dan listrik untuk memacu ekonomi.

Baca juga:

Profil Presiden Baru Sri Lanka AKD, Sosok Marxis Pernah Gagal Pimpin Pemberontakan

"Prioritas pemerintahan baru adalah pada kemakmuran rakyat Sri Lanka, di mana lebih dari 50 persen populasi nasional, sebesar 12 juta orang, hidup dalam kerentanan ekonomi."

Untuk diketahui, AKD resmi terpilih sebagai Presiden ke-9 Sri Lanka setelah berhasil meraup lebih dari 5,74 juta suara atau 55,89 persen total suara sah, mengalahkan rival terdekatnya, pemimpin oposisi Sajith Premadasa, yang memperoleh sekitar 4,53 juta suara.

Tokoh sentral partai komunis berhaluan Marxis-Leninis itu menjadi presiden Sri Lanka pertama yang terpilih melalui putaran kedua penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres), setelah gagal meraih 50 persen suara di putaran pertama. (*)