Segera Naikkan Upah dan Pajak, Yallen Jadi Menkeu Perempuan Pertama AS

Selasa, 26 Januari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Setelah menjadi perempuan pertama yang pimpin Bank Sentral Amerika Serikat, Janet Yellen memperoleh persetujuan Senat sebagai menteri keuangan AS wanita pertama dibawah Kepemimpinan Joe Biden, pada Senin (25/1). Persetujuan Yellen kurang dari seminggu setelah Biden menjabat Presiden.

Persetujuan Yallen ini memberikan jalan pada Presiden Joe Biden untuk bekerja cepat dalam memberikan bantuan dan pemulihan ekonomi AS karena pandemi virus corona. Bahkan, Yallen segera meninjau kebijakan sanksi AS dan memperkuat regulasi keuangan.

Baca Juga:

Joe Biden Hadir di Disney World dalam Bentuk Animasi Elektronik

Dikutip Antara, Senat memberikan suara 84-15 untuk mengukuhkan Yellen, dengan semua penentangan datang dari Partai Republik, beberapa di antaranya telah menyatakan kekhawatiran tentang proposal bantuan, pajak, dan pengeluaran virus corona senilai USD1,9 triliun.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan, Yellen telah membuat sejarah untuk kedua kalinya, tujuh tahun setelah dia menjadi wanita pertama yang memimpin Federal Reserve.

"Di Departemen Keuangan, ada lorong-lorong panjang di mana potret semua 77 Menteri Keuangan - semuanya laki-laki, sampai ke Alexander Hamilton," tulis Schumer di Twitter, seraya mengungkapkan rasa bahagianya dapat memilih Janet Yellen.

Yellen akan memainkan peran kunci dalam bekerja dengan Kongres mengenai rencana stimulus virus corona

Joe Biden dan Kemala Harris. (VOA Indonesia)
Joe Biden dan Kemala Harris. (VOA Indonesia)

Joe Biden dalam janjinya bakal menginvestasikan USD2 triliun dolar untuk stimulus mengatasi dampak virus corona dalam proyek-proyek infrastruktur, energi hijau, pendidikan dan penelitian untuk meningkatkan daya saing Amerika.

Rencana stimulus ini, bakal membuat Departemen Keuangan menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 28 persen dari 21 persen dan meningkatkan pajak bagi warga AS yang menghasilkan lebih dari 400.000 dolar AS per tahun.

Yellen kepada para senator pada sidang persetujuannya pekan lalu, berjanji menaikkan upah minimum dan membuat langkah besar stimulus. (*)

Baca Juga:

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris

Bagikan

Baca Original Artikel

Pilihan Editor

Bagikan