Sega Jamblang, Kuliner Khas Cirebon Paling Dicari

Kamis, 21 Januari 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih kuliner - Sega Jamblang merupakan salah satu kuliner khas dari Cirebon, Jawa Barat. Nama Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat kota Cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut.

Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun Jati sebagai bungkus nasi. Penyajian makanannya pun bersifat prasmanan.

Nama sega jamblang konon berasal dari sebuah nama desa di sebelah barat kota Cirebon, yakni desa Jamblang, Jamblang, Cirebon. Walaupun bernama sega jamblang, makanan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pohon atau buah jamblang.

Menu yang tersedia biasanya antara lain sambal goreng, tahu sayur, paru-paru (pusu), semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar atau telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe.

Sega Jamblang adalah makanan khas Cirebon yang pada awalnya diperuntukan bagi para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon.

Sega Jamblang saat itu dibungkus dengan daun jati, mengingat bila dibungkus dengan daun pisang kurang tahan lama sedangkan jika dengan daun jati bisa tahan lama dan tetap terasa pulen.

Hal ini karena daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu yang lama.

Walaupun menunya sangat beraneka ragam, namun harga makanan ini relatif sangat murah. Karena pada awalnya makanan tersebut diperuntukan bagi untuk para pekerja buruh kasar di Pelabuhan dan kuli angkut di jalan Pekalipan.

BACA JUGA:

  1. Sambal Roa, Cocolan Mantap Buat Buka Puasa
  2. Resep Kue Cubit Green Tea
  3. Kreasi Sosis Spageti Resep Sahur untuk Si Kecil
  4. Resep Macaroni Crispy and Cheese
  5. Resep Menu Sarapan Cheesy Baked Egg Toast

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan