Sebelum Jadi Objek Wisata, Hutan Dlingo Sarang Kriminal
Selasa, 26 Juli 2016 -
MerahPutih Wisata - Hutan Pinus Dlingo, Mangunan, Bantul, DI Yogyakarta, kini telah menjelma menjadi destinasi wisata favorit. Asrinya hutan dan kesejukan udara merupakan daya pikat tersendiri. Barisan pepohonan nan rapi pun layak untuk latar berfoto ria. Namun, sebelum tenar seperti saat ini, hutan Dlingo merupakan kawasan yang sangat menyeramkan. Di sini sarang kriminal.
Hal itu disampaikan Ipong, Ketua Koperasi Hutan Dlingo, saat ditemui merahputih.com, Senin (25/7), di Hutan Pinus Dlingo. "Dulu, sebelum dikelola, ini kawasan seram. Banyak sekali kriminal. Pernah ada wanita yang akan diperkosa. Ada perampokan. Ada perampasan. Pernah enam kali sehari kejadian," kata Ipong menceritakan.
Dari semua peristiwa kriminal tersebut, hanya sebagian kecil saja pelakunya yang berhasil ditangkap. Selebihnya, masih berkeliaran hingga membuat warga sekitar khawatir bila melintasi kawasan hutan ini.
Para pemuda di Dlingo kemudian berinisiatif untuk melakukan pengamanan. Peningkatan keamanan ini seiring dengan adanya proyek pengembangan hutan pinus. "Karena kelompok di sini waktu itu sepi aktivitas, terus kita buatlah kegiatan mengurus hutan. Yang pertama kita usahakan waktu itu adalah pengamanan. Jangan sampai kejadian kriminal ada lagi," katanya.
Seluruh pemuda pun ikut secara aktif menjaga keamanan. Kelompok ditugasi mengawas di waktu-waktu tertentu dan di tempat-tempat yang sering terjadi kriminal. Semuanya dilakukan dengan sistem pembagian tugas secara terpadu.
"Pelan-pelan akhirnya terkendali. Sekarang aman. Jadi itu dulu ceritanya, ada kriminalnya," paparnya. (Fre).
BACA JUGA:
