Satu Tahun Jokowi-JK, Komunikasi Mandek Jadi Penyebab Konflik Agama
Rabu, 21 Oktober 2015 -
Merahputih peristiwa- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), DKI Jakarta, Ahmad Syafii Mufid, menilai maraknya aksi intoleran terhadap kelompok umat beragama lain belakangan ini, disebabkan mandeknya komunikasi tokoh-tokoh agama disejumlah lokasi kejadian.
Menurutnya ini yang menjadi akar persoalan konflik yang bisa saja merambat kepada konflik sosial yang lebih besar.
"Belakangan ini konflik agama semakin meningkat, akar persoalan itu terjadi lantaran tidak adanya komunikasi tokoh agama, sehingga para tokoh tidak pernah saling mengenal dan bertukar pikiran, dan belum adanya forum umat beragama yang merata di daerah-daerah," terangnya kepada merahputih.com, Rabu (21/10).
Ahmad Mufid mengatakan ditengah kondisi masyarakat yang gampang terpancing dan terprovokasi, maka sangat diperlukan wadah komunikasi dan forum umat beragama untuk meredam konflik tersebut.
"Sangat diperlukan wadah atau forum tersebut, agar tokoh agama bisa saling mengenal dan berdiskusi," ujarnya.
Selama ini, katanya forum umat beragama belum merata adanya. Forum-forum itu hanya terbetuk disejumlah daerah perkotaan dan tidak menyebar hingga pedesaan dan daerah terpencil.
Terkait sejumlah kasus intoleran yang menonjol setahun belakangan ini, Ahmad Mufid mengatakan ini yang menjadi salah satu akar persolan.
Selain itu, dia menilai peran pemerintah dalam mengantisipasi konflik sangat terlambat. "Kebanyakan konflik terjadi lantaran aparat kurang waspada dan menganggap sepele adanya indikasi awal konflik, sehingga kejadian terus terjadi," tuntasnya. (fdi)
Baca Juga:
- Satu Tahun Jokowi-JK, Kehidupan Umat Beragama Paling Buruk Sepanjang Sejarah
- Satu Tahun Jokowi-JK Umat Beragama Dalam Posisi Titik Nadir
- Satu Tahun Jokowi-JK, Pemerintah Lemah Terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
- Jelang Satu Tahun Jokowi-JK, Manajemen Pemerintahan Buruk
- Setahun Jokowi-JK, Bubarkan Petral Hingga Beroperasinya TPPI