Satu Korban Ditemukan pada Pencarian Hari Kempat Longsor Nganjuk, 6 Masih Hilang
Rabu, 17 Februari 2021 -
MerahPutih.com - Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi satu korban jiwa tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada pencarian hari keempat atau Rabu (17/2) pagi.
“Pagi ini, tim menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya Hari Adi Purnomo saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki dewasa, namun belum diketahui identitasnya, karena harus dilakukan identifikasi oleh tim berwenang.
Baca Juga:
Dengan demikian, total sudah 13 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dua orang lainnya selamat.
“Diduga masih ada enam orang yang belum ditemukan dan tertimbun tanah. Semoga segera ditemukan,” ucapnya, dikutip Antara.
Sementara itu, meski dalam proses evakuasi, di lokasi juga dilakukan penerapan protokol kesehatan ketat.
Setiap setelah menemukan jenazah, lalu mengangkatnya ke ambulans, seluruh personel dan relawan diwajibkan untuk disemprot disinfektan.

Selain itu, sarung tangan juga harus diganti dan menggunakan cairan pembersih tangan, serta tidak boleh melepas masker.
Sebelumnya, bencana longsor dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (14/2) yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, pada pukul 18.00 WIB.
Baca Juga:
SAR Evakuasi 26 Korban Tertimbun Longsor Nganjuk, 10 Masih Hilang
Sejumlah posko relawan di sekitar lokasi didirikan dari berbagai lembaga, komunitas, hingga partai politik.
Beberapa pejabat juga hadir untuk meninjau sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban, antara lain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menko PMK Muhadjir Effendi. (*)
Baca Juga: