Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Sabtu, 22 Agustus 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Empat orang warga Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah, Jumat (21/8) 23.00 WIB. Keempat korban berinisial dan H selaku pasutri dan kedua anaknya berinisial R dan D merupakan satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Camat Baki, Roni Wicaksono, mengatakan mayat tersebut masih satu keluarga. Kasus tersebut terungkap dari kecurigaan warga mencium bau busuk di dalam rumah korban. Warga pun berinisiatif mendobrak pintu rumah korban dan menenukan empat korban tewas bersimpah darah tergeletak di dalam rumah.

Baca Juga

Bakal Lawan Gibran, Bajo Targetkan Raup 81 Persen Suara

"Ada empat orang yang tewas di dalam rumah. Mereka pasutri dan dua anaknya. Warga panik melihat kejadian itu langsung lapor kecamatan dan polisi," ujar Roni, Jumat (21/8).

Dikatakannya, anggota Polres Sukoharjo datang lokasi melakukan evakuasi jenazah serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Keempat jenazah dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.

"Penyebab kematian saya belum tahu. Polisi belum menyimpulkan hasil olah TKP. Warga kali terakhir melihat korban beraktivitas di rumah pada tanggal 19 Agustus," katanya.

Polres Sukoharjo, Jawa Tengah melakukan evakuasi empat orang sekeluarga tewas di dalam rumah, Jumat (21/8). (MP/Ismail)
Polres Sukoharjo, Jawa Tengah melakukan evakuasi empat orang sekeluarga tewas di dalam rumah, Jumat (21/8). (MP/Ismail)

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, membenarkan adanya penemuan mayat satu keluarga tersebut yang ditemukan tergeletak di ruang tamu. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi.

Disinggung apakah satu keluarga itu merupakan korban pembunuhan, ia belum bisa menyimpulkannya karena masih melakukan penyelidikan serta melakukan identifikasi.

Baca Juga

Kelompok Buruh Desak Klaster Ketenagakerjaan Dihapus

"Tunggu hasil penyelidikan selesai. Anggota kami masih bekerja di lapangan untuk menangkap pelakunya," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan