Pelan-Pelan Saja, Sarapan Terburu-buru tak Baik buat Tubuh

Kamis, 03 Juni 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

SARAPAN atau makan pagi memiliki peran penting bagi tubuh kamu. Mkana pagi bisa membuat tubuh punya energi untuk beraktivitas. Namun, saat sarapan, kamu tak boleh terburu-buru.

Menyantap sarapan terburu-buru akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Karena itu, dokter menyarankan untuk menyempatkan waktu khusus dengan cara bangun lebih pagi. Dengan begitu, kamu makan sarapan tidak terburu-buru.

Baca Juga:

Di Pagi Hari, Pilih Mana: Sarapan atau Mandi Dulu?

"Sarapan buru-buru akan menggangu irama sirkadian," ujar Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof Dr Ir Hardinsyah, seperti dikutip ANTARA.

Sarapan terburu-buru tidak baik bagi tubuh (Foto: pixabay/ritae)

Hardinsyah menjelaskan tubuh kita punya master clock yang mengatur irama sirkadian, yaitu pola perubahan biokimia, mental, fisik serta perilaku mengikuti siklus 24 jam.

Selain itu, makan pagi terburu-buru pun tidak baik saat tubuh belum siap. Organ pencernaan yang belum 'pemanasan' dipaksa untuk bekerja keras.

Karena itu, Hardinsyah menyarankan untuk mengatur waktu sarapan dengan cara bangun pagi. Selain itu, dia juga menegaskan, bahwa pentingnya memperhatikan asupan saat sarapan, karena berguna sebagai fondasi gizi di pagi hari.

Pada pagi hari sendiri, insulin dalam tubuh mulai aktif. Sehingga makanan yang disantap ketika sarapan, cepat diubah menjadi 'bahan bakar' bagi tubuh.

Penting diketahui, manfaat sarapan tak hanya sekadar sumber energi, sebab orang yang tidak sarapan, bisa mengalami gangguan kesehatan dalam jangka panjang.

Menurut penelitian, orang yang tidak sarapan lebih dari tiga kali dalam sepekan, bisa meningkatkan risiko kegemukan.

BACA JUGA:

3 Makanan yang Bisa Melindungi Kita Dari COVID-19 Menurut Ilmuwan

Sarapan bergizi harus diimbangi dengan tidur malam yang cukup (Foto: pixabay/pexels)

Sebaiknya, sarapan bergizi harus selaras dengan tidur malam yang cukup, agar seseorang dapat menikmati pagi hari semaksimal mungkin.

Karena, pola hidup yang sehat dapat tercipta apabila seseorang bisa mengikuti irama sirkadian. Seperti halnya tidur selama 7-9 jam di malam hari.

Apabila tidur terganggu seseorang biasanya tidak bernafsu makan di pagi hari, lantaran menyantap makan malam terlalu larut.

Sebaliknya, ada pula yang merasa sangat lapar, hingga makan berlebihan. Hal tersebut tentunya bisa mengganggu irama sirkadian dan menghambat aktivitas.

Hardinsyah mengingatkan kamu bisa menikmati pagi bila tidur cukup dan nyaman. Tidur yang tidak cukup dan tak nyaman berisiko menimbulkan penyakit. (Ryn)

Baca Juga:

Ragam Kuliner Unik Negeri Aing Memiliki Nama Binatang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan