Sandiaga Sebut Program Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Milik Swasta

Kamis, 01 Maret 2018 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Rumah DP Rp 0 bukan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, namun milik pihak swasta bernama PT Nusa Kirana. Ia mengaku, penundaan groundbreaking program tersebut di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara belum sejalan dengan program Pemprov DKI.

"Jadi seperti kami sudah terhubung dengan pihak pengembang karena memang belum sinkron antara program pemprov dan apa yang dilaksanakan, sementara mereka mau touch mau mulai marketingnya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (28/2) malam.

Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, Pihaknya mempersilahkan PT Nusa Kirana yang ingin melakukan groundbreaking, namun tidak berkaitan dengan program Pemprov DKI.

Alasan Pemprov DKI belum melakukan groundbreaking, kata Sandiaga, lantaran harga Rumah DP Rp 0 sangat tinggi yakni seharga Rp 350 juta, sementara Pemprov menginginkan harga Rp 170 juta tiap satu unit.

"Saya sampaikan, silakan saja berjalan tapi itu belum bisa diklaim sebagai program pemprov karena belum ada sinkronisasi dari program-program yang kami luncurkan, misalnya harga kalau FLPP kalau Rumah Tapak di Jakarta Utara itu Rp 170 sampai Rp 180 juta," kata Sandiaga.

Menurutnya, program tersebut menyasar ke masyarakat kalangan berpenghasilan Rp 3,5 juta sampai Rp 7 Juta. Karena itu, pihaknya perlu mensinkronkan antara program Pemprov DKI sebelum melakukan groundbreaking.

"Kami target market yang kita kejar antara Rp 3,5 juta-Rp 7 juta penghasilannya. Kalau mereka Nusa Kirana, developer salah satu yang boleh kita sebut sebagai developer yang bonafit karena juga ikut REI mendukung program DP nol rupiah. Mereka nanti bisa menentukan pricing pointnya seperti apa. ini yang saya rasa 1 sampai 2 minggu ke depan akan kami bahas," pungkasnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengadaan groundbreaking program Rumah DP Rp 0 bukan program milik Pemprov DKI.

"Nggak ada memang tidak ada. Kami belum ada program itu (Rumah Tapak). Anda cek aja program siapa? Program Pemprov, tidak ada cek aja," kata Anies di Jakarta Timur, pada Rabu (28/2). (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan