Sandi: Warga Konsumsi Miras Oplosan karena Tingkat Stres di Jakarta

Selasa, 10 April 2018 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan setiap liburan tiba sekitar 20 anak muda di setiap kecamatan di Ibu Kota mengadakan pesta minuman keras.

"Tiap kecamatan kami mendapatkan laporan 15 sampai 20. Setiap weekend ada pesta di mana anak-anak muda ini mengakses miras oplosan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).

Menurut Sandiaga, maraknya kasus mengkonsumsi minuman keras oplosan di Jakarta dikarenakan banyaknya warga memiliki gangguan jiwa.

"Kenapa, karena ini dikaitkan dengan tingkat tingginya stres daripada masyarakat dan orang dengan gangguan kejiwaan, dan kesehatan jiwa dan kesejahteraan masyarakat yang menurun," tuturnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) menunjukan cendera mata yang diterimanya saat menghadiri Festival Condet Punye Potensi di kawasan Condet, Bale Kambang, Jakarta, Sabtu (31/3). Festival tersebut menampilkan beragam budaya Betawi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye/18
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) saat saat menghadiri Festival Condet Punye Potensi di kawasan Condet, Bale Kambang, Jakarta, Sabtu (31/3). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lebih lanjut, kata Sandiaga, masalah kasus ini sebenarnya bisa diidentifikasi di daerah mana saja yang memiliki gangguan jiwa, dengan melakukan pengawasan ekstra ketat dari pemerintah.

Meski demikian, politisi Partai Gerindra ini pun mengimbau kepada warga Jakarta untuk tidak minum-minuman keras oplosan.

"Jadi saya ingin kesempatan ini kita gunakan untuk mensosialisaikkan dan mengingatkan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi miras apalagi miras oplosan," pungkasnya. (Asp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Korban Tewas Miras Oplosan Cicalengka Tembus 41 Orang, Tok Status KLB!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan