Samsung Beri Pelatihan Coding untuk Para Guru SMA, Ini Tujuannya
Kamis, 25 Februari 2021 -
MELALUI program Samsung Innovation Campus (SIC), Samsung Electronics Indonesia memberikan sejumlah pelatihan untuk guru sekolah menengah pada sekitar 17 SMA dan SMK di Indonesia
Adapun pelatihan tersebut antara lain coding, programming, Artificial Intelligence (AI), dan IoT (Internet of Things). Program tersebut bertujuan untuk mendukung era digital.
Baca Juga:
Pertama Kalinya Samsung Tak Bisa Mencapai Target Tahunan, Ada Apa?
Samsung berfokus pada persiapan sumber daya manusia, hingga mengedepankan infrastruktur untuk lingkungan pendidik. Hal itu dilakuakan agar tiap elemen di dalamnya bisa beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi.

Menurut Ennita Pramono selaku Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Guru perlu memiliki keseimbangan pengetahuan dan praktis yang baik. Hal itu guna memberikan landasan yang kokoh terhadap apa yang mereka ajarkan.
"Guru tidak hanya harus memiliki keterampilan manual, tapi juga keterampilan teknologi," tutur Ennita seperti yang dikutip dari laman Antara.
Lebih lanjut Ennita menambahkan, bahwa di era digital, cloud computing, big data, dan enkripsi pada beberapa sektor pasar kerja di masa depan, merupakan prioritas tertinggi menurut The Future of Jobs Report 2020 yang dirilis oleh World Economic Forum.
Selain itu, Ennita juga menuturkan, kompetensi guru di bidang teknologi, kelak bisa membawa para siswa menjadi profesional yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang ketat dan dinamis.
Bekerja sama dengan Skilvul, dalam program SIC tahun ini guru terlebih dulu dilibatkan secara intensif selama 6 minggu, lewat 2 tahapan pelatihan.
Baca Juga:
Mengintip Bocoran Stylus S Pen dan Casing Samsung Galaxy S21 Ultra
Adapun tahap pertama yakni tahap fasilitasi guru dan workshop inovasi. Pada tahap ini, guru akan diberikan capacity building guna meningkatkan kemampuannya, dalam memfasiltiasi proses pembelajaran online dan paham tentang proses inovasi.
Kemudian, guru pun diberikan pembekalan, dari mulai cara menentukan ide inovasi, pembuatan prototipe, hingga pengenalan User Interface (UI) serta User Experience (UX).

Dalam tahap kedua, guru bisa mendapatkan workshop tentang coding. Pada tahap ini guru diberikan kesempatan mendalami pengetahuan coding dasar. Hal itu bertujuan agar guru bisa mengembangkan aplikasi web pertama mereka. Untuk materi yang diajarkan yakni HTML, CSS, Javascript, hingga desain web.
Selain mendapat pengalaman dan gambaran soal coding hingga programming, pengetahuan dasar yang didapat oleh guru dari program SIC, bisa digunakan untuk membantu siswa mengembangkan produk di proyek bersapa pada tahapan pelatihan selanjutnya.
Dengan adanya program SIC, pihak Samsung Electronics Indonesia berharap dapat memperkuat kapasitas guru dalam memfasiltiasi program pendidikan. Dalam hal ini yaitu dibidang informasi dan teknologi.
Selain itu, Ennita juga menjelaskan, yang terpenting para guru semakin memliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas siswa di era industri 4.0. (Ryn)
Baca Juga:
Geser Apple dan Huawei, Samsung Pimpin Pasar Smartphone Global