Sampai Akhir Tahun Ada 30.000 Pekerja Bakal Di-PHK

Kamis, 20 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal masih terus berlanjut. Diperkirakan ada sekitar 30.000 pekerja yang akan kehilangan pekerjaan sampai dengan akhir tahun ini. 

"Iya yang 30.000 masih potensi," kata Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri di kantor Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta, Kamis (20/8). Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mencatat hingga satu semester ini ada sekitar 17.000 pekerja yang di PHK. "Kalau data yang sudah masuk ke Kementeria ada 17.000 pekerja," sambung Hanif. 

Manufaktur, konveksi, otomotif, dan pertambangan merupakan sektor yang berpotensi terjadi PHK massal. Hal ini dipicu lesunya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah perusahaan di berbagai daerah sudah melakukan PHK secara berkala. Sektor pertambangan yang paling parah terkena dampak perlambatan ekonomi. Sebanyak 100 ribu sampai 150 ribu pekerja dari total 350 ribu pekerja sektor pertambangan diputus kontrak. Beberapa perusahaan tambang tutup. 

Pemerintah melalui Kemenaker mengadakan pelatihan kewirausahaan. Pemerintah menargetkan program ini akan melahirkan 28 ribu wirausahan baru tahun 2015 ini. Target ini diharapkan menekan angka pengangguran dan membuka kesempatan kerja. (rfd)

Baca Juga:

Ancaman PHK Massal di Depan Mata, Alasan Pemerintah Revisi PP No 60/2015 

Revisi PP Rampung, Pekerja Kena PHK Bisa Cairkan JHT 100 Persen 

Ekonomi Melambat, PHK Massal Jadi Ancaman Serius

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan