Sambut Ramadan, Hotel Ini Buat Miniatur Masjid dari Rengginan

Jumat, 16 April 2021 - Muchammad Yani

BULAN suci Ramadan 1442 H jatuh pada tanggal 13 April. Banyak cara yang dilakukan untuk menyemarakkan Ramadan tersebut diantaranya dengan membuat miniatur masjid berbahan baku dari rengginan.

Diketahui makanan rengginan adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari beras ketan yang dibentuk bulat dan dikeringkan dengan cara dijemur.

Baca juga:

Piknik di 'Picknick On The Roof'

Makanan ini memiliki rasa yang gurih dan renyah dan biasa disajikan ketika momen Lebaran. Miniatur berbahan makanan tradisional ini diletakkan tepat di tengah lobby lounge The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah.

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari mengatakan miniatur masjid berbahan dasar makanan tradisional tersebut disusun menggunakan lem berbahan white chocolate. Proses pengerjaan pembuatan miniatur masjid berbahan makanan rengginan memakan waktu selama 7 hari.

Miniatur Masjid Agung Solo Raya UEA dibuat dengan bahan baku dari makanan rengginan, Kamis (15/4). (Foto: MP/Ismil)
Miniatur Masjid Agung Solo Raya UEA dibuat dengan bahan baku dari makanan rengginan, Kamis (15/4). (Foto: MP/Ismil)

"Kami selalu membuat hal-hal unik untuk memeriahkan bulan suci Ramadan," ujar Retno pada Merahputih.com, Kamis (15/4).

Dikatakannya, untuk ukuran miniatur masjid diameter 200 sentimeter dan tinggi 180 sentimeter. Total telah menghabiskan sebanyak 20 kg makanan rengginan untuk membuat miniatur masjid ini.

"Miniatur masjid ini terinspirasi dari Atap Limasan Masjid Agung Solo Raya dan Gerbang Masjid Syekh Zayed di United Emirat Arab (UEA) yang akan dibangun di Solo," ucap dia.

Ia mengemukakan miniatur masjid berbahan makanan rengginan ini bakal pamerkan di lobby lounge hotel sampai dengan Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat yang mau berfoto dengan miniatur masjid diperbolehkan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Jam Matahari Masjid Agung Keraton Surakarta Peninggalan PB VIII

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan