Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Kamis, 16 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional yang difokuskan untuk mencetak talenta olahraga unggulan menuju ajang internasional, terutama Olimpiade.
Rencana ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat sistem keolahragaan Indonesia agar lebih terintegrasi, modern, dan berkelanjutan.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari parlemen terhadap langkah visioner Presiden Prabowo.
“Kami tentu menyambut baik inisiatif Presiden untuk membangun pusat penggemblengan atlet nasional. Ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal sistem pembinaan yang berkelanjutan dan berbasis sains olahraga modern,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/10).
Baca juga:
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Ia menilai kehadiran akademi tersebut akan menjadi tonggak penting dalam membangun sistem pelatihan terpadu lintas cabang olahraga, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, federasi, pelatih, dan dunia pendidikan.
“Indonesia perlu memiliki lembaga permanen yang fokus mencetak atlet berkelas dunia. Dengan pengelolaan profesional dan dukungan riset ilmu keolahragaan, kita bisa menyiapkan generasi atlet yang siap bersaing di Olimpiade dan kejuaraan internasional lainnya,” tambahnya.
Lalu juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak, termasuk Kemenpora, Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek, Federasi Cabang Olahraga, KONI, KOI, perguruan tinggi, serta pemangku kepentingan olahraga lainnya, dalam merancang tata kelola akademi tersebut.
“Desain kelembagaan dan kurikulumnya harus jelas, mulai dari seleksi atlet muda, sistem pelatihan berbasis sains, hingga integrasi dengan pendidikan formal, agar para atlet tetap memiliki masa depan setelah karier olahraganya,” jelasnya.
Baca juga:
Ia menegaskan, Komisi X DPR RI siap memberikan dukungan kebijakan untuk mewujudkan lembaga pembinaan atlet nasional yang berdaya saing global.
“Komisi X tentu akan mengawal dan mendukung hal ini. Kami ingin memastikan bahwa pembinaan atlet tidak bersifat jangka pendek atau proyek semata, tetapi menjadi investasi jangka panjang bagi kejayaan olahraga Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lalu berharap akademi tersebut dapat menjadi pusat inovasi dan kolaborasi dalam bidang sport science, teknologi pelatihan, serta manajemen olahraga profesional.
“Dengan komitmen kuat Presiden dan sinergi lintas sektor, Indonesia berpeluang besar membangun sistem olahraga yang modern dan berprestasi dunia. Ini momentum kebangkitan olahraga nasional,” pungkasnya. (Pon)