Salat Tarawih di Masjid Istiqlal Dibatasi 2 Ribu Jamaah
Selasa, 06 April 2021 -
MerahPutih.com - Masjid Istiqlal dipastikan akan melaksanakan salat tarawih pada bulan Ramadan 1442 Hijriah untuk masyarakat umum.
Jubir Masjid Istiqlal Jakarta, Nur Khayin mengatakan, pembatasan itu menyusul dengan izin yang diberikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy terkait ibadah Tarawih dan Idul Fitri di luar rumah.
Baca Juga
Kemenag Diminta Sosialisasikan Prosedur Pelaksanaan Salat Tarawih dan Idul Fitri
"Istiqlal itu mungkin tidak sama dengan masjid yang diumumkan pemerintah ya, karena pengumuman pemerintah itu berlaku umum seperti di masjid komplek," kata Nur Khayin kepada wartawan, Selasa (6/4).
Nur Khayin menjelaskan, pemerintah memang telah membuka masjid untuk masyarakat beribadah dengan pembatasan 50 persen jamaah dari total kapasitas setiap masjid.

Namun demikian, Masjid Istiqlal hanya memberlakukan kapasitas untuk maksimal 2.000 jamaah dari total kapasitas 200 ribu orang.
"Kalau 50 persennya, Istiqlal itu 100 ribu karena kapasitasnya 200 ribu. Makanya Istiqlal tidak berlaku dengan peraturan masjid itu," kata Nur Khayin.
Ada pun ibadah salat tarawih dan Idul Fitri di Istiqlal nantinya hanya akan dilaksanakan di lantai utama.
Sementara itu, kegiatan Ramadan lainnya seperti ngabuburit, buka puasa, hingga sahur bersama di Masjid Istiqlal masih dikaji lebih lanjut.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal jika pemerintah mengizinkan Masjid Istiqlal dibuka untuk umum saat bulan suci Ramadan nanti.
Termasuk protokol kesehatan para jemaah yang akan hadir untuk salat tarawih jika dibuka.
"Kami sudah siap-siap seandainya pemerintah izinkan. Kami mungkin akan buka 30 persen, bukan 50 persen. Karena kalau 50 persen itu berarti lebih dari 100 ribu," ujar dia. (Knu)
Baca Juga
Pusat Izinkan Salat Tarawih di Masjid, Wagub DKI: Tolong Perhatikan Prokes