Sakit Telinga Gejala COVID-19?

Jumat, 10 September 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

HAMPIR dua tahun pandemi melanda, kamu pasti tahu tanda dan gejala umum COVID-19: demam, kedinginan, kelelahan, nyeri tubuh, kehilangan rasa atau penciuman.

Beberapa penderita COVID-19 juga diketahui memiliki gangguan pada sistem pernapasan, pilek, sakit tenggorokan, diare, sembelit, hingga mual. Namun, apakah ada gejala lain COVID-19 yang belum kita ketahui?

Baca Juga:

Sembelit Gejala COVID-19?

Mengutip Health, varian Delta dari COVID-19 saat ini melanda AS. Selain itu, 99,1 persen dari semua kasus COVID-19 di AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ada yang mengalami gejala tidak umum, salah satunya sakit telinga.

Ketahui kenapa sakit telinga menjadi gejala COVID-19. (Foto: pexels/armin Rimoldi )

WFLA memberitakan pelatih tim American Football Tennessee Titans Mike Vrabel mengalami sakit telinga setelah didiagnosis positif COVID-19. "Pagi ini saya bangun dengan sakit tenggorokan dan sakit telinga, jadi saya pergi dan dites," katanya.

Amesh A. Adalja , MD, seorang sarjana senior di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health's Center for Health Security, mengatakan sakit telinga bukan gejala umum COVID-19. Tetapi tidak menutup kemungkinan gejala ini dirasakan beberapa orang. "Banyak infeksi pernapasan, terutama yang menyebabkan sakit tenggorokan, terkadang juga bisa menyebabkan sakit telinga," katanya

Baca Juga:

Pahami Ciri Gejala COVID-19 yang Memburuk

Menurut Ellen Wald, MD, seorang dokter penyakit menular di UWHealth di Madison, Wisconsin, sakit telinga terjadi selama infeksi pernapasan karena hubungan antara saluran hidung dan telinga. Ada saluran eustachius yang menghubungkan telinga dan bagian belakang tenggorokan. Biasanya kata Dr. Wald, saluran itu membuat udara masuk ke telinga dan mengalirkan cairan dari telinga.

Anak-anak paling mudah untuk terkena gejala sakit telinga. (Foto: Pexels/cottonbro)

Jadi Ketika seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan karena COVID-19, saluran hidung dapat mengalirkan lendir ke tenggorokan. Kemudian tenggorokan dapat mengirim cairan naik ke saluran eustachius. Jika saluran ini tersumbat, maka akan mengganggu kemampuan telinga untuk mengalirkan cairan yang menimbulkan rasa sakit pada organ pendengaran ini.

Sakit telinga bisa dialami siapapun yang memiliki gangguan pernapasan. Tetapi Dr. Wald mengatakan itu sangat umum terjadi pada anak kecil, yang saluran eustachiusnya lebih kecil dan lebih mudah tersumbat. (jhn)

Baca Juga:

Ilmuwan: tak hanya Delta, Varian COVID-19 Lain Juga Mengkhawatirkan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan