Rusia Luncurkan Inovasi Baru, Papan Iklan Raksasa yang Terpampang di Langit

Rabu, 23 Januari 2019 - Raden Yusuf Nayamenggala

DI tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih, papan iklan tak hanya terpasang di jalan-jalan raya dengan tiang penyangga yang sangat besar, atau di gedung-gedung tinggi.

Sebuah perusahaan baru Rusia berencana meluncurkan baliho atau billboard ke orbit rendah Bumi pada awal 2021 nanti. Bayangkan saja, jika kamu melihat ke atas di malam hari, langit akan terlihat penuh dengan papan iklan yang bersinar.


1. Perusahaan Gunakan Satelit untuk Papan Iklan

Perusahaan Rusia akan menggunakan satelit papan iklan di langit.(Foto: Odditycentral)

Perusahaan Rusia StartRocket mengumumkan rencana untuk memperkenalkan baliho iklan orbital yang terdiri dari satelit berukuran kotak tisu yang disebut CubeSats. Satelit kecil tersebut akan mengorbit 400-500 kilometer di atas Bumi dan menggunakan layar Mylar reflektif berdiameter sekitar 30 kaki untuk menangkap dan memantulkan sinar Matahari dan menciptakan matriks pixelated.

Jadi iklan hanya akan terlihat di malam hari, tapi iklan dapat dilihat dari bagian mana saja di Bumi. Perusahaan ini telah memiliki prototipe CubeSat dan mulai menguji iklan langit mereka tahun depan


2. Tak Semua Orang Setuju dengan Iklan di Langit

Meski terbilang merupakan inovasi yang luar biasa, namun adapula yang tak setuju dengan langkah tersebut (Foto: pixabay/free-photos)

Seperti dilansir laman Odditycentral, tak semua orang setuju memiliki iklan besar bergaya baliho di langit malam akan baik untuk semua orang. Para ahli berpendapat bahwa baliho/spanduk iklan besar yang sangat terang dapat menggangu kemampuan untuk mempelajari langit. Selain itu, grid satelit tersebut pada akhirnya akan menjadi sampah ruang angkasa dan berpotensi mengganggu kegiatan di ruang akasa atau keselamatan penerbangan.

"Menempatkan lebih banyak satelit di angkasa akan menyebabkan lebih banyak peluang untuk tabrakan, dan kami tidak ingin itu terjadi, masalah terbesarnya adalah benda-benda ini akan menjadi sampah luar angkasa. itu bukan ide yang baik untuk periklanan, saya kurang setuju dengan langkah tersebut" ucap John Crassidis, seorang profesor teknik mesin dan kedirgantaraan di Universitas Buffalo.


3. Meski Menuai Kritik, Perusahaan StartRocket Tetap Menjalankan Proyek tersebut

Perusahaan Russia tersebut tetap akan menjalankan proyek iklan tersebut (Foto: pixabay/pexels)

Pemimpin proyek StartRocket Vlad Sitnikov tampak tak perduli dengan kritik yang diterima proyek perusahaannya dari beberapa komunitas ilmiah. Dia mengklaim iklan luar angkasa tak dapat di hindari, dan membandingkan reaksi 'Orbital Display' dengan iklan di televisi. kendati secara teknis layak, proyek orbital Display kemungkinan akan menghadapi beberapa kendala peraturan. Jika proyek ini berjalan dengan lancar, maka masyarakat akan melihat iklan dari brand-brand terbsar di dunia saat melihat langit di malam hari. (Ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Deretan Pose Cantik Aldira Chena yang Bikin Mata Adem, Nomor 5 Bikin Terkejut

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan