Rupiah Langsung Loyo Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan AS
Kamis, 29 Oktober 2015 -
MerahPutih Keuangan - Gerak rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Hal ini menyusul pernyataan Federal Open Market Committee (FOMC) yang memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR).
Menurut data Jakarta Interbank Spot Dolar Rate, Kamis (29/10) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bertengger di posisi Rp13.562 per dollar AS.
Sementara berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp13.638 per dollar AS. Kini kurs rupiah terhadap dollar AS terpantau di level Rp13.578 per dollar AS. Sedangkan data Yahoo Finance, kurs rupiah terhadap dollar AS berada di posisi Rp13.657 per dollar AS.
Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya karena pernyataan Federal Reserve yang baru dirilis menyatakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Pertemuan berikutnya akan menjadi pertemuan terakhir tahun ini.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menyatakan ada peluang kenaikan suku bunga The Fed di Desember 2015.
“Yang memicu penguatan dolar indeks hingga pagi ini dan memberikan tekanan terhadap rupiah,” katanya melalui siaran pers kepada media. (Luh)
BACA JUGA:
- The Fed Tetap Pertahankan Suku Bunga Acuan
- BCA Cetak Laba Rp13,4 Triliun Kuartal III-2015
- Hadapi FOMC Meeting, Rupiah Dibuka Stabil
- Bank Mantap Cetak Laba Rp18,2 Miliar Kuartal III-2015
- Kurs Rupiah Menguat Jelang FOMC Meeting