Ritual Perawatan Khusus Gong Si Bolong
Kamis, 31 Desember 2015 -
MerahPutih Budaya - Beberapa alat gambang keromong yang merupakan benda sekaligus cagar budaya tertua di Kota Depok, memiliki perawatan khusus yang mengharuskan mengeluarkan dana cukup besar. Ihwal tersebut disampaikan oleh Engkong Buang Jayadi selaku Ketua Pimpinan Sanggar Kesenian Tradisional Gong Si Bolong di lokasi sanggar yang berada di Jalan Tanah Baru, Depok.
"Perawatannya khusus. Setahun ada dua kali selametan. Yang pertama di bulan Suro, dan kedua di bulan Maulid. Paginya sampai sore, bersih-bersih "perabotan", malamnya selametan demi menjaga tradisi turun-menurun," ucap Engkong sambil sesekali meminum teh manis hangat.
Karena itu, kata Engkong, demi memenuhi kebutuhan tersebut, setiap kali Sanggar Kesenian Tradisional Gong Si Bolong tampil selalu menyisihkan uang dari hasil pementasan. "Uang perawatan bisa sampai Rp 100.000 lebih. Agar tercukupi, saban abis mentas, kami menyisihkan uang," katanya. (Ard)
BACA JUGA:
- Kisah Mistis di Balik Penemuan Gong Si Bolong Depok
- Sambut Tahun Baru, Warga Gelar Festival Kampung Lampion Kali Code
- Pasca Razia FPI, Aktivitas di Taman Ismail Marzuki Kembali Normal
- Festival Seni Tradisi Pilih 5 Seni Tradisional Terbaik di Yogyakarta
- Tari Kolosal Gandrung Sewu Banyuwangi di HUT Korpri