Risma Ngaku Langsung Tarik Beras Bansos Dengan Kualitas Buruk

Senin, 09 Agustus 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kemenerian Sosial memastikan memastikan kualitas beras bantuan sosial (bansos) yang buruk langsung segera diganti dengan yang baru dan berkualitas baik. Kemensos menerima beberapa aduan kasus kualitas beras dirasakan kurang memuaskan oleh penerima bantuan.

"Saya sudah mendapatkan laporan soal itu. Memang ada beberapa kasus, dimana kualitas beras kurang baik. Tapi itu volumenya kecil, dibandingkan dengan total beras yang kualitasnya baik. Kalau pun ada yang rusak, misalnya, langsung diganti dengan yang baru," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/8).

Baca Juga:

Kemenparekraf Diminta Segera Cairkan Bansos untuk Pelaku Pariwisata

Risma menyatakan, penyaluran bansos beras melibatkan sejumlah instansi, sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan. Dimana, untuk bansos beras 10 kilogram, Kemensos berperan menyerahkan data penerima bantuan kepada Kementerian Keuangan. Sementara beras dan penyalurannya oleh Perum Bulog.

Sementara, untuk bansos beras 5 kg, distribusi menjadi kewenangan pemerintah daerah melalui dinas sosial melalui dinas sosial. Dinas sosial berwenang memastikan kualitas beras jenis medium dalam kondisi baik pada saat diterima masyarakat.

Risma menegaskan, dinas sosial, juga berwenang untuk langsung meminta ganti kepada penyedia, bila kualitas beras kurang memuaskan.

Mensos Tri Rismaharini. (Foto: Antara)
Mensos Tri Rismaharini. (Foto: Antara)

"Dinsos bisa langsung meminta ganti bila beras kurang bagus," kata mensos.

Pemerintah mendistribusikan bansos beras selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Bansos beras 10 kg disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, 10 juta KPM Bantuan Sosial Tunai (BST), dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.

Sementara, untuk bansos beras 5 kg, disalurkan untuk 5,9 juta pekerja informal di Jawa-Bali yang terdampak PPKM dengan data usulan dari pemerintah daerah. (Knu)

Baca Juga:

DKI Jakarta Bersihkan Data Ganda Penerima Bansos

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan