Rihanna Terima Gelar Pahlawan Nasional Barbados

Rabu, 01 Desember 2021 - Ananda Dimas Prasetya

BARBADOS resmi merubah sistem kenegaraannya menjadi republik per 30 November 2021. Sebelumnya, negara di kawasan Karibia ini menganut sistem monarki konstitusional dengan Kerajaan Inggris dan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara.

Salah satu hal yang menarik dalam seremonial pergantian sistem negara itu, adalah kehadiran penyanyi Rihanna yang menerima gelar pahlawan nasional. Sebagai informasi, Barbados merupakan tempat kelahiran penyanyi bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty.

Baca juga:

Menebak Aroma Rihanna lewat Fenty Perfume

Pemberian gelar tersebut dilakukan oleh Perdana Menteri (PM) Barbados Mia Amor Mottley di ibu kota Bridgetown. Menurutnya, Rihanna pantas diberi gelar tersebut karena telah mengharumkan nama Barbados di dunia.

“Semoga kamu terus bersinar seperti ‘berlian’ dan membawa kehormatan ke negaramu lewat pekerjaanmu dan aksimu. Tuhan memberikatimu,” ucap Motley kepada Rihanna seperti dilansor laman The Guardian, Selasa (30/11). Kata ‘berlian’ merujuk pada salah satu single hit milik Rihanna berjudul Diamonds yang rilis pada 2012.

Baca juga:

Rihanna Resmi Jadi Musisi Perempuan Paling Tajir di Dunia

Ini bukan kali pertama Barbados memberikan gelar kepada Rihanna. Sebelumnya pada 2018, penyanyi kelahiran 1988 itu diangkat menjadi Duta Barbados yang bertugas mempromosikan pendidikan, pariwisata, dan investasi untuk negara tersebut.

“Rihanna memiliki cinta yang mendalam untuk negara ini dan tercermin dalam filantropinya, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Dia juga menujukkan patriotismenya dengan cara berkontribusi ke negara ini dan terus menganggap pulau ini sebagai rumahnya,” kata Mottley pada September 2018 seperti dikutip dari BBC.

Pada 2017 silam, jalan yang dulu pernah ditinggali oleh Rihanna diubah namanya menjadi ‘Rihanna Drive’ sebagai tanda untuk menghormatinya.

Barbados resmi mencopot Ratu Elizabeth II dari Inggris sebagai kepala negara. Negeri indah di Kepulauan Karibia ini resmi membentuk republik baru per 30 November 2021, dengan Sandra Mason yang menjabat sebagai presiden pertama.

“Kita, rakyat Barbados harus memberikan republik ini semangat dan substansi. Kami membentuk masa depan sendiri. Kami dan lainnya adalah penjaga bangsa, kami adalah rakyat Barbados,” ujar Sandra Mason dalam pidatonya saat upacara di Bridgetown, seperti dilansir Reuters, Selasa 30 November 2021. (far)

Baca juga:

ASAP Rocky: Rihanna Adalah ‘Love of My Life’

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan