Ribuan Karyawan PT Freeport Berunjuk Rasa ke Kantor Bupati Mimika
Jumat, 17 Februari 2017 -
Ribuan karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan privatisasi serta kontraknya bergerak dari Lapangan Timika Indah menuju Kantor Bupati Mimika di Kampung Karang Senang-SP3 Timika, Jumat, (17/2)
Rencananya, mereka akan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah agar segera menerbitkan izin ekspor konsentrat.
Polres Mimika mengerahkan ratusan personel guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa damai itu.
Ribuan karyawan PT Freeport Indonesia dan berbagai perusahaan privatisasi serta kontraktornya menuntut Pemerintah Indonesia segera menerbitkan perizinan kepada perusahaan tambang itu untuk kembali mengekspor konsentrat ke luar negeri.
Juru Bicara Gerakan Solidaritas Peduli Freeport Fredric Magai di Timika, Kamis (16/2), mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama DPR harus memikirkan nasib ribuan orang yang kini bekerja di Freeport beserta keluarga mereka masing-masing.
"Bapak Presiden Jokowi, para menteri serta DPR RI, tolong pikirkan nasib kami sebagai warga negara yang bekerja di PT Freeport Indonesia. Kami tidak mau menjadi korban dari kebijakan yang dibuat seakan-akan atas nama rakyat. Namun rakyat yang mana? Kami meminta agar izin ekspor dan operasional perusahaan tetap berjalan normal," kata Fredric.
Sumber: ANTARA