Respons Menpora Ada 'Sepakbola Kungfu' di Laga AHHA PS Pati Kontra Persiraja
Senin, 13 September 2021 -
Merahputih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akhirnya angkat bicara terkait 'sepakbola kungfu' pada uji coba antara Persiraja Banda Aceh dan AHHA PS Pati di Jakarta, 8 September.
Dalam pertandingan itu, Syaiful Indra Cahya paling disorot atas aksinya mendaratkan kaki di wajah Muhammad Nadhiif. Selain Syaiful, ada juga aksi emosional yang melibatkan Zulham Zamrun. Padahal, baik Syaiful maupun Zulham sama-sama berlabel pemain Timnas Indonesia.
"Ada kejadian kelakuan tidak profesional yang dilakukan pemain profesional," kata Amali dalam keterangannya, Senin (13/9).
Baca Juga:
Persiapan Bergulirnya Liga 2, Gibran Vaksin Ribuan Pasoepati
Selain memiliki fisik dan teknik bagus, pesepakbola profesional juga harusnya memiliki sikap dan mental yang baik. Itu dinilai sangat penting dalam jiwa sebagai seniman lapangan hijau.
Amali pun meminta kepada PSSI agar skuad Timnas Indonesia diisi dengan pesepakbola yang betul-betul profesional. Ia tak ingin ada oknum yang mencoreng nama baik tim Merah Putih.
"Saya titip, bagi mereka yang main di kompetisi, kalau mental dan attitude kurang baik seperti contoh tersebut, itu tolong dipertimbangkan betul untuk masuk ke timnas," ucapnya.
Khas sepak bola Indonesia: kebrutalan. Kejadian ini terjadi saat AHHA PS PATI FC vs PERSIRAJA di laga ujicoba, Senin 6 September 2021.
— I C M (@IchsanIcm) September 6, 2021
Kengerian ini disuguhkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun. pic.twitter.com/80HmhCHNU0
Menurut Politikus Golkar ini, siapapun pemain kalau mental dan attitude tidak bagus, tak pantas berada di Timnas.
"Terus terang saya memberi dukungan penuh kepada Ketum PSSI, karena kita mulai dapat kepercayaan dari publik. Pemain profesional, perilaku juga harus profesional," tutur menteri asal Gorontalo itu.
Baca Juga:
Gibran Tegaskan Solo Siap Jadi Tuan Rumah Liga 2
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga menyayangkan insiden tersebut. Dia berharap hal serupa itu tidak terjadi lagi. Iriawan juga menyampaikan kekecewaannya atas tindakan Syaiful dan Zulham Zamrun.
"Itu oknum. Saya juga sangat kecewa, kok pemain seperti itu masih ada di zaman sekarang," ucap Iriawan. (Knu)