Alasan PSSI Ubah Format Liga I 2023/2024


Waketum PSSI 1 Zainudin Amali di MyTen Coffee & Eatery, SPARK Senayan, Jakarta, Rabu (31/5). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum 1 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali mengungkapkan alasan perubahan format kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Liga 1 musim ini rencananya terbagi dalam dua periode yaitu reguler series dan championship series yang berlangsung pada 1 Juli 2023 sampai 26 Mei 2024.
Baca Juga
Thomas Doll Pastikan Hanno Behrens, Yusuf Helal dan Michael Krmencik Tak Lagi bersama Persija
Reguler series akan berlangsung mulai 1 Juli 2023 sampai 28 April 2024 diikuti 18 klub yang akan bertarung dengan sistem double round robin atau home and away.
Setelah itu, empat tim teratas akan melaju ke babak championship series dengan format home and away yang akan dilaksanakan 4 - 26 Mei 2024. Nantinya, tiga tim teratas di babak championship series akan mendapatkan tiket berlaga di kompetisi antar klub Asia musim depan.
Menurut Zainudin, perubahan format kompetisi demi meningkatkan kualitas Timnas Indonesia dan juga bagian dari transformasi sepakola di Indonesia.
“Kompetisi menjadi bagian penting bagi transformasi sepak bola Indonesia, selain tata kelola,” kata Zainudin pada sesi diskusi yang digelar oleh komunitas SeeJontor FC dalam tema “Liga Indonesia 2023/2024: Untung Rugi Format Baru Kompetisi” di MyTen Coffee & Eatery, SPARK Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Selain format, kuota pemain asing di Liga 1 musim ini juga berubah. Setiap klub maksimal mempunyai 35 pemain, dengan enam di antaranya adalah pemain asing yang terdiri dari lima pemain asing bebas dan satu pemain ASEAN.
Baca Juga
Prediksi dan Statistik Sevilla Vs AS Roma: Misi Sulit Melawan Sang Penguasa
Setiap klub juga berkewajiban menurunkan pemain U23 pada starting line XI di setiap pertandingan dengan memberikan waktu bermain minimal 45 menit.
“Komitmen FIFA, AFC, dan pemerintah sangat luar biasa untuk sepak bola, maka saya kira kompetisi harus kita atur sebaik-baiknya. Mungkin belum bisa memuaskan semua pihak, tapi paling tidak tahap demi tahap kita sudah mulai,” ucap Zainudin.
Dalam kesempatan yang sama, Zainudin mengatakan pada format sepak bola Liga Indonesia musim baru nanti pihaknya akan memberikan porsi seimbang terkait hak siar kepada tim-tim di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
“Supaya terjadi keadilan antara Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Biasanya hanya berfokus kepada Liga 1, Liga 2 apalagi Liga 3 tidak diberikan perhatian. Oleh karena itu, Pak Erick memberikan porsi yang seimbang termasuk mendapatkan hak siar, mendapatkan siaran yang baik," kata pria 61 tahun itu.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia itu mengatakan hal ini bertujuan memberikan porsi maksimal kepada semua klub untuk menghasilkan pemain berkualitas yang nantinya akan berlaga di tim nasional.
“Karena kita bisa membuktikan bahwa liga-liga yang di bawah juga bisa menghasilkan pemain tim nasional. Kita lihat di SEA Games kemarin ada yang beberapa dari Liga 2," jelas Zainudin.
Lebih lanjut, setelah ditunjuk sebagai Waketum 1 PSSI periode 2023-2027, ia meminta dukungan kepada seluruh elemen sepak bola agar persepakbolaan Indonesia semakin maju.
"PSSI baru mulai, mohon dukungan dari semua pihak, terutama dari para undangan yang hadir dan juga dari teman-teman media,” kata Zainudin.
“Semoga sepak bola kita ke depan semakin maju dan kehadiran tim Argentina semoga menjadi penyemangat buat sepak bola kita," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kekalahan dari Persijap Lecutan bagi Persib Bandung

Lengkapi Komposisi Pemain Asing Persija, Bruno Tubarao Pasang Target Juara Super League 2025/2026

Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Kedua: Persija Memimpin, Persib di Posisi 7

Ditutup Kekalahan 1-2 Persib dari Persijap, Berikut Hasil Lengkap Pekan Kedua Super League 2025/2026

Malut United Ujian yang Bagus Konsistensi Persija Menurut Witan Sulaeman

Jadwal Persis Vs Persija Malam Ini, Macan Kemayoran Incar Kemenangan Kedua

600 Personel Amankan Persis Vs Persija di Stadion Manahan, Penyekatan dan Penyisiran Akan Dilakukan

Cedera Serius dan Harus Operasi, Ryo Matsumura Absen Bela Persija Sepanjang Putaran Pertama Super League 2025/2026

Persik Kediri Terpaksa Jalani Laga Kandang Pertamanya di Gresik Melawan Madura United

Debut di Tim Utama Persija, Arlyansyah Beri Bukti Turun Bukan Sekadar untuk Penuhi Regulasi
