Rencana Investasi Italia di Indonesia Senilai Rp10.5 Triliun

Minggu, 11 Oktober 2015 - Noer Ardiansjah

Merahputih Bisnis - Dari kegiatan pemasaran investasi di Milan pada bulan September lalu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengindentifikasi minat investasi Italia di Indonesia sekira US$789,5 juta atau sekira Rp10,5 triliun.

Minat tersebut berasal dari berbagai sektor di antaranya telekomunikasi US$4,5 juta, kelistrikan US$380 juta, industri turbin untuk pembangkit listrik sebesar US$25 juta, industri otobus US$90 juta, sektor perkapalan US$10 juta, dan konstruksi senilai US$280 juta.

Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, Italia merupakan bagian dari Eropa yang tahun ini tergolong aktif untuk melakukan penanaman modal di luar negeri, salah satunya ditandai dengan dilaksanakan Expo Milan.

"Dari sisi hubungan bilateral, pemimpin kedua negara juga telah melakukan pertemuan pada tanggal 15 November 2014, antara Presiden Joko Widodo dengan PM Italia Matteo Renzi, di sela-sela pertemuan KTT G-20 di Brisbane," tutur Franky Sibarani kepada merahputih.com, beberapa waktu lalu (10/10).

Franky menilai, minat Italia untuk menanamkan modal di Indonesia sebagai langkah strategis Italia di kawasan Asia.

"Untuk itu Indonesia sangat menyambut baik respons positif yang dilakukan oleh pihak Italia dalam menjalani hubungan kerjasama di sektor infrastruktur," tandasnya. (abi)


Baca Juga:

  1. Italia Tertarik Tanamkan Modal di Sektor Infrastruktur
  2. Izin Investasi Dipercepat, Tapi Ada Syaratnya
  3. Permudah Investor, BKPM Siapkan Izin Investasi 3 Jam
  4. Pengurusan Izin Investasi Dipangkas Jadi 3 Jam
  5. Paket Kebijakan II untuk Dorong Investasi dan Buka Lapangan Kerja

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan