Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun

Balaikota Pemprov Jakarta. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Realisasi Investasi Provinsi DKI Jakarta semakin melejit pada Tahun 2025. Capaian realisasi investasi Jakarta pada triwulan I tahun 2025 dari Januari hingga Maret mencapai Rp 69,8 triliun. Angka investasi tersebut merupakan yang tertinggi se-Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, dari nilai investasi Rp 69,8 triliun terdapat total ada 114.451 proyek investasi atau berkontribusi sebesar 15 persen dari total realisasi investasi secara nasional. Nilai tersebut meningkat pesat dibandingkan 2024 yang memperoleh Rp 58,4 triliun pada periode yang sama.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengungkapkan, pada awal 2025 ini realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI masih menjadi yang tertinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia, dengan capaian Rp 42,2 Triliun atau 18 persen dari total realisasi PMDN secara nasional.

Sementara pada realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi Jakarta tercatat meraih USD 1,7 Miliar. Capaian tersebut pun memberikan kontribusi 11,9 persen dari total realisasi PMA secara nasional.

Baca juga:

Prabowo Terima Utusan Khusus Jepang, Investasi Geothermal dan Ketidakpastian Global Jadi Fokus

Secara kumulatif realisasi investasi PMDN dan PMA DKI Jakarta pada triwulan I 2025 mencapai Rp 69,8 triliun.

"Tentunya Ini semua tidak terlepas dari arahan Bapak Gubernur DKI Jakarta, agar seluruh jajarannya senantiasa memberikan kemudahan bagi investor, mulai dari penyederhanaan perizinan hingga penyediaan infrastruktur yang memadai," ungkap Benni di Jakarta, yang dikutip Senin (5/5).

Benni menyebut, tingginya capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta tersebut menjadi bukti bahwa berbagai program yang telah dikerjakan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mendorong laju pertumbuhan investasi.

"Ini merupakan hasil dari upaya keras dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat. Kami akan terus memastikan Jakarta tetap menjadi destinasi investasi yang menarik," imbuh Benni.

Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif dan berkelanjutan, guna memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan global.

"Sebagai pusat ekonomi nasional dan global, Jakarta diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi di masa mendatang, yang tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat," tegas Benni.

Sementara itu, Menteri investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengungkapkan, pada triwulan I tahun 2025 setidaknya terdapat tiga sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada realisasi penanaman modal bagi Provinsi DKI Jakarta.

Tiga sektor itu adalah Transportasi, Gudang dan telekomunikasi Rp 24,5 triliun; jasa lainnya Rp 16,6 triliun; serta Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 8,6 triliun.

"Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi ini adalah salah satu penyebab, mengapa investasi di Jakarta, itu meningkat. Diikuti oleh jasa lainnya; kemudian sektor Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran," ungkap Rosan. (Asp)

#Investasi #Jakarta #BKPM
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Bus Transjakarta melintas dekat proyek galian pipa limbah di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jum'at (5/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Kondisi Jakarta kini sudah kembali normal pasca demo. Banyak warga yang sudah menjalankan aktivitasnya. Namun, sebagian perkantoran menerapkan WFH. Lalu, sekolah juga menerapkan pembelajaran daring.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Indonesia
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Transjakarta mengenakan perjalanan masyarakat dengan tarif Rp 1 hingga 7 September 2025, seperti ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Indonesia
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Demo yang berlangsung selama sepekan itu sempat memicu kerusuhan dan pengerusakan sejumlah fasilitas publik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
Per Senin 1 September 2025, waktu layanan operasional MRT Jakarta kembali beroperasi dari pukul 05.00-00.00 WIB
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
Indonesia
Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September
Selama masa perbaikan halte Tranjakarta yang rusak akibat demo beberapa hari terakhir, pihak Transjakarta berikan akses tarif Rp 1 kepada pengguna layanan
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September
Indonesia
Suasana CFD Jakarta Pasca-Demo Ternyata Lowong, Pedagang Keluhkan Tak Ada Pembeli
Meski terlihat sejumlah warga Jakarta hadir berolah raga di CFD, tetapi suasananya terbilang sepi.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Suasana CFD Jakarta Pasca-Demo Ternyata Lowong, Pedagang Keluhkan Tak Ada Pembeli
Bagikan