Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Selasa, 07 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM - KETUA Umum (Ketum) organisasi relawan Jokowi Mania (Joman) Andi Azwan menemui Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Solo, Selasa (7/10). Saat di hadapan Jokowi, Andi mengaku membahas soal status hukum Roy Suryo dkk terkait dengan fitnah ijazah palsu yang dilaporkan Jokowi di Polda Metro Jaya.
“Kami mengimbau Polda Metro Jaya untuk bisa segera merangkumkan jadi status hukum (Roy Suryo dkk) itu jelas. Kami yakin segala kegaduhan-kegaduhan yang selama ini terjadi itu bisa diatasi,” ujar Andi kepada awak media di kediaman Jokowi, Selasa (7/10).
Ia memastikan relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran solid. Sebagai relawan, ia mengaku terpanggil secara organisasi. “Kami semua terpanggil ya secara organisasi tidak diarahkan (Jokowi) atau diorkestrasi siapa pun. Kami berjuang karena hati nurani dan bagaimana melihat kebaikan beliau terhadap masyarakat Indonesia,” kata dia.
Andi menyebut program baik Jokowi sekarang dilanjutkan pemerintah Prabowo dan Gibran. Hal itu tetap didukung penuh full speed. “Ya, semua teman-teman relawan itu akan bekerja full speed untuk membantu semua kegiatan-kegiatan pemerintah dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Baca juga:
Roy Suryo Tertawakan Relawan Jokowi Desak Polisi Tetapkan Dirinya Tersangka
Ia juga menyoroti Roy Suryo yang mendapatkan salinan ijazah Jokowi dari KPU DKI. Menurutnya, hal itu mengonfirmasi bahwa ijazah Jokowi ada. “Ijazah beliau itu memang diterbitkan UGM dan bahwa ijazah beliau itu asli. Karena ada legalisasi,” katanya.
Dia juga menegaskan buku Jokowi White Paper ialah sampah. Buku tersebut tidak ada data pembanding yang menguatkan unsur ilmiah.
“Buku Jokowi White Paper itu sampah. Memang enggak ada data pembandingnya, sulit dibandingkan itu. Terus juga metodologinya juga enggak ada. Kalau buku itu dibuat dengan unsur-unsur kebencian, ya itu bukan sebuah karya ilmiah,” kata dia.
Ia menyebut relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo. Hal itu juga ia sampaikan kepada Jokowi.
“Relawan gelisahnya begini, kok kerjanya lambat kayak itu (Polda Metro). Tapi kan harus menjelaskan kepada kita. Sudah ada 100 lebih saksi dan 500 barang bukti. Tadi sempat disampaikan ke Jokowi untuk segera mempercepat penangkapan,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim