RD Tak Setuju Persija Disebut Tim Kuat
Selasa, 08 September 2015 -
MerahPutih Sepak Bola - Persija Jakarta disebut-sebut sebagai tim kuat di turnamen Piala Presiden 2015. Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh pelatih, Rahmad Darmawan.
Menurut pelatih yang akrab disapa RD itu, Persija tidak seperti penilaian orang-orang yang menilai klub kebanggaan Ibukota itu tim kuat di turnamen yang digagas promotor Mahaka terebut.
RD menyebutkan, polemik yang terjadi di tubuh sepak bola nasional telah merenggut kekuatan sesungguhnya yang dimiliki tim yang berjuluk Macan Kemayoran yang sempat dipersiapkan untuk ISL musim 2015. Hal ini diungkapkan setelah Persija gagal lolos ke babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2015.
"Saya kurang sependapat kalau disebut tim kuat. Sebelum berlaga di sini (Piala Presiden) kami kehilangan sembilan pemain, hal itu terjadi setelah kompetisi (ISL) berhenti. Kesembilan pemain itu terbilang inti, di antaranya Syaiful Indra, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Alfin Tuasalamony," tutur RD.
RD menjelaskan, proses yang dilami timnya sebelum mengikuti Piala Presiden tersebut terlalu singkat. Dimana, sejumlah pemain yang bergabung untuk memperkuat timnya terbilang terlambat menyusul kondisi yang terjadi di tubuh Persija sebelumnya.
Ia menambahkan, pemanggilan pemain untuk turnamen tersebut terlambat, sehingga tidak ada waktu untuk beradaptasi antar pemain-pemain yang dipanggil.
"Kami berusaha membawa nama besar Persija dan ingin memberikan yang terbaik. Tapi, waktu membuat adaptasi harus terjadi sampai saat ini. Hari ini sudah sangat baik, tapi balik lagi sebelumnya kami terlambat menemukan chemistry," pungkasnya.
Baca juga:
Kontra Mitra Kukar, Persija Optimis Lolos ke Perempat Final
Persija Tampil Buruk, Ini Pembelaan Rahmad Darmawan
Persija Dibungkam Bali United di Pembukaan Piala Presiden 2015