Rapimnas Diklaim Persatukan Partai Golkar

Minggu, 24 Januari 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Politik - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie mengatakan pihaknya mengklaim 13 daerah sepakat untuk dilakukan Munaslub dan sekiar 6 daerah menolak diselenggarakan Munaslub Partai Golkar.

"Mengenai Munaslub akan diadakan atau tidak saya melihat berkisar 13 daerah setuju, 6 daerah menolak, dan pada sebelumnya semua akan sependapat pada keputusan dari Rapimnas ini," kata Ical saat ditemui usai Rapimnas Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/1).

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan era Presiden SBY tersebut menambahkan, Rapimnas ini sengaja diselenggarakan bertujuan untuk mempersatukan kembali Partai Golkar yang saat ini terpecah dengan menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub). Menurut Ical, pelaksanaan Munaslub merupakan hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan telah sesuai dengan AD/ART partai.

"Munaslub hanya satu. Munas atau Munaslub diadakan oleh DPP Partai Golkar. Itu adalah AD/ART. Jadi enggak ada satu atau dua. Cuma satu, dengan adanya wakil pemerintah yang resmi tadi malam," tegasnya.

Seperti diketahui, sempat terjadi perdebatan sengit terkait penyelesaian konflik internal partai yakni dengan menggelar Munaslub atau Munas bersama yang digagas Tim Transisi.

Pihak Agung Laksono menilai munas yang digagas Tim Transisi itu sejalan dengan UU Parpol karena melalui mekanisme internal Mahkamah Partai. Selain itu, tim transisi adalah tim yang akomodatif, karena keanggotaan Tim Transisinya dari kubu-kubu yang bertikai. (abi)


BACA JUGA:

  1. Ade Komarudin Imbau Anggota Partai Golkar Patuh
  2. Golkar Buka Peluang jika Ahok Ingin Bergabung
  3. Poros Muda Golkar Minta Kubu Munas Bali dan Jakarta Legowo
  4. Akbar Tanjung: Ical Pernah Janjikan Konflik Golkar Selesai April 2015
  5. Poros Muda Golkar Minta Mahkamah Partai Bentuk Kepengurusan DPP Transisi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan