Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia

Kamis, 20 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan tengah menyusun rencana perdamaian konflik Rusia dengan Ukraina.

Dalam rencana perdamaian itu dilansir dari laporan Axios, Trump mengajukan usulan Amerika Serikat dan sejumlah negara lain hanya mengakui Krimea dan Donbas sebagai bagian sah dari wilayah Rusia.

Baca juga:

24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina

Namun, masih dalam laporan yang sama disebutkan berbeda dengan negara yang terlibat penyusunan rencana perdamai memastikan Ukraina tidak diwajibkan untuk melakukan pengakuan resmi terhadap kedua wiliayah sensitif itu sebagai bagian dari Rusia.

“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia,” tulis Axios mengutip pejabat AS yang mengetahui isi rancangan itu, Kamis (21/11).

Qatar dan Turki disebut aktif terlibat dalam Rancangan perdamaian konflik Rusia-Ukraina ini yang dimediasi Washington. Pejabat senior Qatar bahkan ikut serta dalam diskusi akhir pekan lalu antara utusan khusus Trump, Steve Witkoff, dan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ukraina, Rustem Umerov.

Baca juga:

Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina

“Qatar dan Turki memainkan peran penting dalam mendukung mediasi yang dipimpin AS,” ungkap laporan Axios dilansir dari Antara.

Rencana perdamaian ini masih dalam tahap pembahasan internal dan belum diumumkan secara resmi. Meski demikian, pengakuan Krimea dan Donbas oleh AS dan negara lain berpotensi menimbulkan ketegangan diplomatik dengan Ukraina dan Uni Eropa. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan