Ramadan, Rejeki Bagi Penjual Bedug
Kamis, 25 Juni 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Bulan Ramadan membawa rejeki bagi banyak orang. Salah satunya, tukang pembuat bedug.
"Tahun lalu laku 15 biji sebulan," kata tukang bedug di Jalan Mas Mansyur, Syamsudin kepada merahputih,com, Jakarta, Kamis (25/6).
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai Satpam di sebuah SPBU ini menuturkan, bahan-bahan untuk membuat bedug ia dapat dari pengepul. Misalnya ember dan kulit kambing.
"Beli kulitnya di tukang jagal harganya Rp75.000 sampai Rp100.000. Ember dan drum Rp50.000-150.000," tuturnya.
Untuk bedug kecil atau yang terbuat dari ember bekas cat dijual dengan harga Rp130.000 hingga Rp200.000. Sedangkan untuk drum dijual dengan harga Rp600.000-Rp700.000.
Pada awal bulan Ramadan ini, kata Syamsudin, memang belum terlihat antusiasme pembeli. Kadang hanya 2 atau 3 saja yang laku, bahkan pernah seharian tidak laku sama sekali.
"Jualan ini karena faktor ekonomi, mau buat lebaran harus cari tambahan, karena gaji saja nggak cukup," tandasnya.(mad)
Baca Juga:
Suasana Acara Sholawat dan Tahlil untuk Bangsa
Masjid Riyadussolihin Peninggalan Sunan Kalijaga, Benarkah?
Benarkah Masjid Jami Al Istiqomah Dibangun Hanya Semalam?
Masjid Hidayatullah Habiskan Rp100 Juta untuk Kegiatan Ramadan