Punya Fantasi Liar Di Atas Ranjang? Diskusikanlah dengan Pasangan
Kamis, 15 November 2018 -
MUNGKIN kamu termasuk seperti itu. Pria yang memiliki fantasi liar yang ingin dilakukan bersama pasangan saat bercinta. Sah-sah saja sebenarnya. Karena kalau hanya itu-itu saja yang dilakukan setiap malam, tentu akan membosankan. Kehidupan seks kamu tidak akan berjalan baik.
Laman Men's Health menjelaskan, tidak masalah kamu memiliki fantasi yang sangat liar. Kuncinya cuma satu. Diskusikan terlebih dulu dengan pasangan. Jadi jangan asal langsung ngegas ya. Yang ada kamu dan pasangan malah canggung di tengah-tengah permainan.
"Fantasi itu normal dan semua orang memilikinya. Membicarakan hal ini dengan pasangan Anda dapat menjadi tambahan yang bagus untuk pemanasan, membangun hubungan yang lebih dekat, dan meningkatkan kepercayaan," kata Dr. Kristie Overstreet, seorang seksolog klinis dan psikoterapis.
Adakah fantasi yang aneh?

Sebenarnya kamu bebas memiliki fantasi seliar apapun. Entah kamu ingin dia mengikat kamu di atas ranjang. Atau kamu ingin dia lebih bossy saat melakukan percintaan. Enggak ada yang salah dalam berfantasi, dan tidak ada batasan.
Tapi perlu diingat, pasangan kamu juga sama-sama ingin merasakan kepuasan. Jadi tetap menghargai pasangan kamu dalam melakukan eksekusi. Kembali lagi kamu harus berdiskusi terlebih dulu dengannya. "'Aneh' adalah kata penghakiman, dan itu enggak membantu dalam seks. Anggap saja mereka ‘kreatif,’ " kata Seksolog, Dr. Laura Deitsch.
Tidak boleh merahasiakan fantasi dari dia

Kamu benar-benar tidak perlu malu memiliki fantasi seliar apapun. Pasangan kamu itu sudah resmi. Jadi kamu harus memiliki kepercayaan dan menghormatinya. Sebaliknya pasangan kamu juga akan menunjukkan rasa hormat dengan melayani kamu.
Contoh di luar seks, sebagai pasangan suami istri tentu kamu enggak akan menyembunyikan hal apapun. Begitu pula dalam kehidupan seks. Jangan sekali-kali merahasiakan fantasi kamu dari pasangan. Yang ditakutkan kalau kamu memiliki fantasi tapi tidak pernah tersalurkan. Tentu kamu sendiri yang akan pusing nantinya.
Jika dia menolak

Bagaimana jadinya jika dia enggak mau melakukannya? Hal ini wajar saja. Mungkin fantasi liar kamu terlalu menjijikan baginya. Tapi tidak mengapa, bukan berarti kalau dia jijik kamu tidak bisa melakukannya.
Lagi-lagi semua kembali ke masalah komunikasi. Tanyakan kepada pasangan kamu mengapa ia tidak menyukai fantasi kamu. Dengan begini setidaknya kamu tetap bisa melakukan fantasi tersebut dengan cara lain.
Bisa jadi ia tidak menyukai karena belum mencobanya. Tapi siapa sangka, bisa jadi juga setelah mencobanya ia malah menyukainya, bahkan ketagihan. (ikh)
Baca juga: Fokuslah Saat Bercinta, Membuat Ikatan Percintaan Lebih Intim