Puncak Mudik di Bandara Soetta Pada 5 Sampai 6 April 2024
Minggu, 24 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Tren pergerakan masyarakat secara nasional pada Lebaran 2024 berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi puncak arus penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, akan terjadi pada tanggal 5 sampai 6 April 2024.
Baca juga:
Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini akan berlangsung selama 10 hingga 11 hari.
"Kami baru melaksanakan rapat dengan Dirjen Perhubungan Udara dan telah dinyatakan bahwa periode angkutan Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta akan dimulai sekal 3 hingga 13 April 2024 dan puncak arus mudik hari Jumat yaitu tanggal 5 sampai 6 April 2024," jelasnya.
Angka pergerakan penumpang pada periode tersebut diproyeksikan bakal tembus hingga angka 188 ribu orang dalam satu hari.
Sementara jumlah pergerakan penumpang pada puncak arus balik yang terjadi pada H+4 Hari Raya Idul Fitri tersebut akan terus meningkat hingga 190 ribu orang.
"Sementara untuk arus baliknya perkiraan kami akan terjadi di H+4 Lebaran 2024 yang kurang lebih sekira 190.000 penumpang dengan 1.117 penerbangan," katanya.
Secara total selama masa angkutan mudik Lebaran diprediksi menembus hingga ke angka dua juta orang penumpang yang bergerak di Bandara Udara Soetta.
Dari data jutaan pergerakan penumpang tersebut adalah gabungan antara penumpang yang melakukan perjalanan domestik maupun penumpang perjalanan luar negeri.
Kendati demikian, pihaknya tengah mempersiapkan posko terpadu di Terminal 1 B Bandara Soetta sebagai tempat pemantauan dan pengamanan bagi para penumpang arus mudik Lebaran.
"Secara total peningkatannya di Soekarno-Hatta selama periode Ramadhan akan terjadi 2,1 juta penumpang dan itu meningkat dibandingkan dengan tahu lalu," katanya.
Hasil survei mengenai arus perjalanan mudik, menurut Menhub, menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang).
Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).
Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta). (*)
Baca juga:
Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Penuh, Hanya Sisa untuk Arus Balik