Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata

Kamis, 02 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta seluruh anggota parlemen untuk berani mendengarkan kritik masyarakat dalam bentuk apa pun serta meresponsnya dengan kerja nyata.

Hal itu disampaikan Puan dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).

Menurut Puan, kritik, baik yang disampaikan secara halus, keras, maupun kasar, termasuk melalui demonstrasi dan media sosial, tetap harus dipandang sebagai suara rakyat.

“Apa pun cara dan bentuknya, semua itu tetap harus kita dengar sebagai suara rakyat. DPR RI harus menjawabnya dengan kerja nyata. Kita harus selalu mawas diri,” kata Puan.

Baca juga:

Rapat Paripurna DPR Sahkan UU APBN Tahun 2026

Ia menegaskan perlunya komitmen tinggi dari para anggota DPR untuk meningkatkan dedikasi agar harapan dan keyakinan rakyat tetap tumbuh. Sebagai wakil rakyat, kata Puan, parlemen harus lebih fokus membicarakan kepentingan publik.

“Sudah selayaknya sebagai wakil rakyat, kita yang harus lebih sibuk membicarakan rakyat, bukan rakyat yang sibuk membicarakan kita, apalagi kalau kita sibuk membicarakan diri kita sendiri,” ujarnya.

Puan juga secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI jika selama ini belum sepenuhnya sempurna menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

“Dengan penuh kerendahan hati, atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami meminta maaf kepada rakyat Indonesia apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas kami secara sempurna,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo

Lebih lanjut, ia berkomitmen menjadikan kritik dan masukan sebagai pendorong penyempurnaan diri serta transformasi DPR agar lebih baik dalam memenuhi amanat rakyat.

Menurut Puan, transformasi itu hanya akan terwujud bila seluruh anggota dari semua fraksi mengambil peran dan tanggung jawab.

“Transformasi DPR RI akan menjadi nyata bila kita bertindak. Visi tanpa aksi hanyalah mimpi, tetapi aksi bersama dengan visi yang jelas akan membawa kebaikan bagi semua,” tutupnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan