PT KAI Bantah Kenaikan Tarif Kereta saat Lebaran
Rabu, 22 Juni 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Arus mudik dan arus balik Lebaran, sejumlah tarif angkutan umumnya biasanya mengalami penaikan. Kebijakan ini mengikuti peningkatan jumlah penumpang.
Kenaikan tarif tidak hanya berlaku bagi transportasi angkutan bus, kapal, dan pesawat saja, melainkan juga kereta api. Salah satunya tarif tiket kerata api Progo, relasi Yogyakarta-Jakarta. Saat hari biasa tarif tiket hanya Rp85.000, namun di masa Lebaran tarif mengalami kenaikan menjadi Rp105.000.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Eko Budiyanto membantah perubahan tarif tiket tersebut disebut kenaikan harga. Menurutnya, perubahan itu merupakan langkah penyesuaian tarif.
"Itu bukan mengalami kenaikan tarif. Maksudnya begini, Progo itu kan kereta non-subsidi, tapi komersial. Artinya itu menggunakan tarif batas atas batas bawah gitu. Jadi kalau pas fixnya harganya menggunakan batas atas, ya bisa lebih dari yang biasanya dari batas bawahnya kan," katanya saat ditemui merahputih.com di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, Selasa (21/6).
Menurutnya, perubahan harga seperti ini tidak hanya berlaku bagi kereta Progo saja, melainkan juga beberapa kereta komersil lainnya. Kebijakan tarif komersil dan PSO-subsidi telah diatur dalam undang-undang.(Fre)
BACA JUGA:
- Dirut PT KAI Inspeksi Jalur Angkutan Lebaran
- 'April Holiday 2016' PT KAI Tawarkan Tiket Promo untuk Masyarakat
- PT KAI Daop 6 Turunkan Delapan Tiket Kereta
- PT KAI Siapkan 107.360 Kursi saat Lebaran
- Amankan Arus Mudik PT KAI Sebar 1.500 Personel Keamanan