PT Freeport Beberkan Kontribusi di Papua

Sabtu, 17 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - PT Freeport Indonesia berharap mendapatkan perpanjangan kontrak. Kehadiran Freeport diklaim meningkatkan kesejahteraan Papua. 

Vice President PT Freeport Indonesia Bidang Hubungan Pemerintah, Napoleon Sawai mengatakan keberadaan perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu penting bagi Papua. 

"Sebelum kami datang, Mimika hanyalah hutan tapi sejak PT Freeport Indonesia beroperasi di sana ada dampaknya pada lingkungan dan masyarakat," katanya dalam diskusi publik bertema "Mengapa Ribut Soal Freeport" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10).

Lebih lanjut karyawan Freeport asli Papua itu menyatakan PT Freeport memberikan kontribusi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi mereka dengan mendirikan sekolah dan membangun fasilitas olahraga.  

Menanggapi polemik perpanjangan kontrak yang ramai dibicarakan saat ini, Napoleon menyatakan pentingnya keberadaan PT Freeport bagi masyarakat Papua.

"Kami dari Freeport anggap Freeport ini penting buat Papua. Karyawan kami ada 30 ribu. Saya kira kami tak terganggu dengan operasi kami dengan adanya kisruh politik soal Freeport di Jakarta, dan kami tetap lakukan kegiatan operasi kami sesuai apa yang diperintahkan pemerintah, yang kami lakukan ekspor hanya 40 persen dari hasil kami, kami ikuti saja," ujar Napoleon. 

Menurut Napoleon dengan memperpanjang kontrak PT Freeport, maka pemerintah telah ikut berperan aktif dalam membangun Papua. Sebab selama ini andil pemerintah dalam membangun Papua dinilai belum terlalu besar.

"Kalau ingin NKRI ada di Papua, ya dengan bangun Papua lewat Freeport," tegasnya. 

Seperti diketahui, kontrak PT Freeport akan berakhir pada 2021. PT Freeport berharap memperoleh perpanjangan kontrak hingga 2041. Perusahaan ini siap menanamkan investasi US$18 miliar, tapi mereka butuh kepastian. Di sisi lain, pemerintah belum memberikan sinyal jawaban atas permohonan PT Freeport. Pemerintah menyatakan PT Freeport baru bisa mengajukan permohonan perpanjangan kontrak dua tahun sebelum kontrak berakhir yakni tahun 2019. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Ngotot Perpanjang Kontrak Freeport, Sudirman Said Disebut Keblinger
  2. Akhirnya Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat PT Freeport
  3. Presiden Jokowi Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Freeport
  4. Kementerian ESDM Akui Freeport Sudah Bayar US$20 Juta
  5. Empat Alasan Kontrak PT Freeport Harus Dibatalkan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan