Protes PSU, Pendukung Ahok-Djarot Hadang Ketua Bawaslu di TPS 01 Gambir
Sabtu, 22 April 2017 -
Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 01 Gambir Jakarta Pusat kembali digelar, Sabtu (21/4). Hal ini dilakukan menyusul ditemukannya penggunaan surat C6 atas nama orang lain saat pencoblosan, Rabu (19/4) lalu.
Menyikapi adanya temuan tersebut, Bawaslu DKI Jakarta merekomendasikan PSU di TPS tersebut.
Pantauan merahputih.com, prosesi pemungutan suara masih terus berlangsung. Di TPS yang sebelumnya dimenangi pasangan nomor dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat ini, berkumpul sejumlah relawan pendukung Ahok-Djarot. Mereka datang untuk mengawasi proses pencoblosan dan penghitungan surat suara.
Para relawan bahkan sempat menghadang Ketua Bawaslu Mimah Susanti saat hendak memantau proses pemungutan.
Relawan menilai PSU cacat hukum karena tidak melalui prosedural yang berlaku.
"Harusnya ditangkap dulu dong pelakunya, jangan main langsung adakan PSU. Apapun hasilnya kami tetap kalah, kita terima dengan legowo ini konsekuensi dari kompetisi. Tapi ada proses yang harus di jalani sesuai dengan aturan mainnya," kata seorang relawan Ahok-Djarot di lokasi PSU.
Menanggapi protes, Ketua Bawaslu Mimah Susanti mengatakan penanganan pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu, kini sudah ditangani oleh Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra Gakumdu)
"Penanganan tindak pidana pemilu ini harus melibatkan polisi dan kejaksaan namanya Sentra Gakumdu. Disitulah akan dibahas nantinya. Jadi kalau di kecamatan tidak ada polisi dan jaksa," ujarnya.
Mimah menambahkan bahwa jika saksi keberatan dengan proses PSU dapat melaporkan ke Panwas Kabupaten/Kota melalui form Catatan Kejadian khusus dan keberatan saksi (C2-KWK) yang disediakan TPS. Meski begitu kata Mimah, PSU yang diadakan KPU tetap harus dilaksanakan.
"Menurut Panwas sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada, maka sudah direkomendasikan kepada KPUD DKI Jakarta," pungkasnya. (Fdi)
Baca juga berita lain terkait Pilkada DKI Jakarta di sini: Jumlah Pemilih Saat PSU Turun Akibat Libur Panjang