Produksi Migas Pertamina Naik 7 Persen
Selasa, 28 Mei 2024 -
MerahPutih.com - PT Pertamina telah menyusun tiga strategi yang akan ditempuh dalam produksi minyak dan gas, dengan menjaga integritas dan keandalan fasilitas produksi dan sumuran, disertai optimisasi produksi; meningkatkan kegiatan pengeboran, kerja ulang, dan well-intervention; serta percepatan resources to reserves.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa produksi minyak dan gas bumi (migas) Pertamina mengalami peningkatan sekitar tujuh persen dalam satu dekade terakhir.
"Produksi migas Pertamina itu ada kenaikan sekitar 6–7 persen,” ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII di Senayan Jakarta, Selasa.
Nicke menegaskan, peningkatan produksi migas yang dialami oleh Pertamina terjadi meskipun produksi migas secara nasional mengalami penurunan sekitar 2 persen. Hasil produksi tersebut, kata dia, diperoleh dari blok-blok yang dikelola oleh Pertamina.
Baca juga:
Sudah Dikuasai Indonesia, Alasan Upacara Hari Pancasila Digelar di Blok Migas Rokan
Adapun blok-blok tersebut meliputi Rokan, Masela, East Natuna, Bunga, Peri Mahakam, Tambahan P1 West Qurna dan extension MLN Algeria.
“Produksi kami untuk minyak sebesar 69 persen dari kontribusinya (untuk nasional),” kata Nicke.
Melihat potensi produksi yang dimiliki oleh Pertamina pada 2024, Pertamina menargetkan lifting migas sebesar 742 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD), dan naik sebesar 18 ribu BOEPD pada 2025, yakni sebesar 760 ribu BOEPD untuk target domestik.