Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Jumat, 26 September 2025 -
MerahPutih.com - Konflik berkepanjangan di Gaza yang menelan banyak korban sipil mendorong berbagai negara menyerukan langkah nyata menjaga perdamaian. Indonesia, melalui Presiden Prabowo Subianto, menyatakan kesiapan mengirim sedikitnya 20 ribu prajurit TNI sebagai pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta, menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".
“Momentum ini harus dilanjutkan dengan langkah nyata, salah satunya melalui tawaran Presiden Prabowo untuk mengirimkan pasukan perdamaian di bawah PBB,” ujar Sukamta kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/9).
Baca juga:
Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Ia menilai, pengiriman pasukan perdamaian dapat menjadi langkah strategis untuk menciptakan stabilitas sekaligus mendorong tercapainya kemerdekaan Palestina.
Sukamta juga menegaskan bahwa Indonesia wajib berada di garda depan dalam mendukung perjuangan Palestina.
“Sekali lagi, Indonesia harus lebih aktif mendorong implementasi two-state solution melalui jalur diplomasi internasional, baik di PBB maupun di OKI,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia menilai Indonesia perlu berkontribusi lebih dari sekadar diplomasi simbolik.
“Deklarasi pengakuan Palestina memang penting, tetapi tanpa langkah konkret, itu tidak memberi dampak langsung bagi rakyat Palestina,” tambahnya.
Baca juga:
Sukamta menekankan bahwa dunia internasional dan PBB memegang peranan penting dalam mewujudkan solusi dua negara.
Seperti diketahui, dalam sidang Majelis Umum PBB di New York pada Selasa (23/9), Presiden Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel - Palestina.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyerukan penghentian kekerasan terhadap warga sipil dan menyatakan kesiapan Indonesia mengirimkan 20 ribu pasukan untuk menjaga perdamaian di Gaza. (Knu)