Presiden Jokowi Telah Pertimbangkan Rekam Jejak Bang Yos

Kamis, 11 Juni 2015 - Fadhli

MerahPutih NAsional - Sebelumnya diberitakan bahwa Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, atau yang biasa dipanggil Bang Yos telah resmi ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (KaBIN). Meski ada yang menganggapnya sebagai balas budi, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mempertimbangkan rekam jejak dan kompetensi Bang Yos dengan matang.

Hal ini diungkapkan dalam Setkab kemari (10/6), “Saya juga sudah melalui banyak pertimbangan dan memperhatikan baik rekam jejak maupun kompetensi dari Pak Sutiyoso,” kata Presiden Jokowi di kediamannya di Jalan Kutai Utara Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6).

Pengajuan Bang Yos itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, khususnya pasal 36. Sejalan dengan hal itu, analis militer Universitas Paramadina, Jerry Indrawan Gihartono menilai pencalonan Bang Yos sebagai Kepala BIN sudah tepat.

Presiden Jokowi menjabarkan pertimbangannya mengajukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN karena rekam jejaknya di dunia intelejen dan militer. Presiden meyakini, pengalaman Sutiyoso di ketentaraan, intelijen dan sipil akan sangat membantu penugasan barunya sebagai Kepala BIN, terutama dalam deteksi dini adanya ancaman terhadap stabilitas keamanan.

Dengan pengalaman yang lengkap yang dimiliki Bang Yos, Presiden Jokowi berharap kualitas intelijen negara semakin maju. “Saya berharap DPR-RI memberikan pertimbangan atas usulan tersebut,” kata Presiden Jokowi. Preseiden juga berharap bahwa usulannya yang sudah melalui banyak pertimbangan ini tidak ditolak.

 

Baca juga:

Ketua KUA Banjarsari Jadi Wali Nikah Selvi

Ijab Kabul Gibran-Selvi Gunakan Tata Cara Islam

Dipilih Jadi Kepala BIN, Bang Yos Siap Mundur dari PKPI

Selvi Ananda-Gibran Rakabuming Nikah Beda Agama?

Ditanya soal Cucu, Jokowi Pasrahkan kepada Allah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan