Presiden Instruksikan Antisipasi Situasi Ekonomi Semakin Memburuk

Senin, 24 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia juga dihadapi hampir semua negara di dunia. Berbagai faktor eksternal menjadi sentimen melambatnya perekonomian global. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh kepala daerah dalam rangka koordinasi percepatan program-program pembangunan di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (24/8). Jokowi mengatakan krisis Yunani beberapa bulan yang lalu, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, depresiasi Yuan di Tiongkok serta memanasnya situasi di Korea Selatan dan Korea Utara merupakan faktor eksteral melambatnya pertumbuhan ekonomi secara global, termasuk Indonesia. 

"Oleh karena itu semua hal tersebut (perlambatan ekonomi) harus diantisipasi bersama semua, harus memiliki pemikiran yang sama dan kepatuhan pada garis yang sama untuk dilakukan. Jangan sampai ada yang bertindak di luar garis," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/8) seperti dikutip Antara.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyinggung rendahnya serapan anggaran belanja modal. Disebutkan hingga Agustus 2015 serapan anggaran belanja modal baru mencapai 20 persen. 

Menurut Jokowi, belanja modal ini memegang peran penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang turun menjadi 4,6 persen pada kuartal II-2015. Pertumbuhan ekonomi yang baik ditopang oleh APBN, APBD, BUMN dan investasi dari sektor swasta.

Rapat koordinasi diikuti oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta sejumlah menteri kabinet Kerja seperti Menko Peberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Polhukam yang masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. (Luh)

Baca Juga: 

Rupiah Siang Ini Terpuruk, IHSG Ikut Terseret 

Awal Pekan Rupiah Tembus Rp14.038 per Dollar AS

Jika Gejolak Rupiah Terjadi Tahun Lalu, APBN Terancam

Menkeu Bambang: Rupiah Melemah Pengaruh Faktor Global

Wapres: Pelemahan Rupiah Karena Pengaruh Devaluasi Yuan

Sentimen Yunani Masih Pengaruhi Rupiah

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan