Prediksi Musim Kemarau 2025: Durasi, Puncak, dan Wilayah yang Terdampak
Selasa, 18 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi akan mempengaruhi sebagian besar wilayah pada periode April hingga Juni 2025.
Berdasarkan perkiraan terbaru dari BMKG, Selasa (18/3/2025), sekitar 57,7% dari Zona Musim (ZOM) di Indonesia, yaitu sebanyak 403 ZOM, diperkirakan akan memasuki musim kemarau.
Wilayah Nusa Tenggara diprediksi akan merasakan dampak kemarau lebih awal dibandingkan dengan daerah lain.
Baca juga:
Musim Hujan Berlangsung Hingga Maret, Transisi ke Kemarau di April 2025
Prediksi Musim Kemarau 2025
Prediksi Musim Kemarau yang Lebih Lambat dari Normal
Musim kemarau tahun ini diperkirakan akan dimulai lebih lambat atau serupa dengan periode biasanya. Sebanyak 409 ZOM (59%) di seluruh Indonesia diperkirakan mengalami musim kemarau dengan pola curah hujan yang cenderung normal.
Ini berarti curah hujan akan berada dalam kategori yang biasa terjadi, tanpa ada anomali besar, baik dalam hal kekeringan maupun kelebihan curah hujan.
Puncak Musim Kemarau 2025
Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada bulan Agustus, yang akan mempengaruhi sebagian besar ZOM di Indonesia.
Fenomena ini diperkirakan akan datang lebih awal dari biasanya, dengan mayoritas wilayah Indonesia mengalami puncak kemarau yang lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga:
Durasi Musim Kemarau yang Bervariasi
Durasi musim kemarau juga diperkirakan bervariasi di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa daerah, seperti sebagian Sumatera dan Kalimantan, diperkirakan akan mengalami musim kemarau yang lebih singkat, sekitar 6 dasarian atau 2 bulan.
Sementara itu, wilayah Sulawesi diperkirakan akan mengalami durasi kemarau yang lebih panjang, bahkan lebih dari 24 dasarian.
Dengan prediksi ini, penting bagi masyarakat di berbagai wilayah untuk mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya air dan potensi kebakaran hutan.