Prasasti Tangga Jamban Destinasi Unik di Kali Cisadane
Rabu, 04 Januari 2017 -
MerahPutih Wisata - Toa Pekong Air atau Prasasti Tangga Jamban di pinggir Kali Cisadane, tepatnya di Kampung Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang awalnya adalah tempat yang digunakan sebagai mandi cuci dan kakus (MCK) warga sekitar bantaran Kali tersebut.
Namun saat tempat ini sekarang sudah disulap menjadi dermaga perahu-perahu kecil para pengais rezeki di kali yang membelah Kota Tangerang tersebut. Dermaga ini diberi nama Dermaga Peh Cun. Kata Peh Cun sendiri diambil dari nama salah satu upacara perayaan warga peranakan Tionghoa Tangerang atau dikenal dengan sebutan warga Cina Benteng, setiap setahun sekali.

Lokasi ini juga menjadi salah satu potensi destinasi wisata yang dimiliki oleh Kota Tangerang. Karena, setiap tahun kawasan ini juga selalu dipadati oleh ribuan warga, baik dari Kota Tangerang maupun luar daerah tersebut yang ingin menyaksikan perayaan Peh Cun dan lomba perahu naga.
Ading (45), salah seorang pengais rezeki yang setiap hari memangkalkan perahunya di Dermaga Peh Cun mengungkapkan, beralihfungsinya Tao Pekong Air atau Prasasti Tangga Jamban menjadi dermaga adalah pada tahun 2005. "Kalau dulu ini kan buat tempat mandi cuci kakus warga sini. Tapi sekarang jadi Dermaga Peh Cun," ujar Ading kepada merahputih.com.
Kawasan ini juga saat ini menjadi salah satu pilihan para pedagang kaki lima untuk menjajakan dagangannya. Mulai dari berjualan kuliner, aksesiris sampai buah-buahan. Dengan beralihfungsinya MCK menjadi dermaga perahu ini, selain mengubah pola hidup masyarakat yang menggantungkan tempat ini sebagai MCK, juga mendatangkan rezeki, baik dari para penyewa perahu maupun pedagang kaki lima yang ada di lokasi tersebut.
Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melihat upacara Peh Cun dan lomba perahu naga dalam perayaan tersebut, di sekitar bantaran kali tersebut juga dibangun Flying Deck.