Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas
Rabu, 03 September 2025 -
MerahPutih.com - Viral di media sosial sejumlah pedagang UMKM yang mengeluhkan kenaikan harga sewa kios di Blok M sehingga memaksa mereka angkat kaki berjualan di sana.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengakui sudah menegur MRT Jakarta yang menaikkan harga sewa melewati batas atas yang sudah ditetapkan bersama dengan koperasi Blok M.
“Ternyata, tarif yang dipungut lebih dari itu. Sehingga saya sudah menegur Dirut MRT,” kata Pramono, kepada media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/9).
Baca juga:
Gubernur Pramono Bakal Groundbreaking 3 Taman Jadi Satu di Blok M pada Jumat 8 Juli 2025
Pramono merasa sangat kecewa dengan kenaikan harga sewa yang ditetapkan MRT Jakarta itu karena memberatkan para pedagang UMKM.
Menurut dia, saat ini UMKM perlu diutamakan, terlebih mengingat perekonomian di kawasan Blok M tengah menggeliat naik.
Gubernur juga menekankan ke depannya agar penetapan harga sewa tidak dilakukan secara semena-mena sehingga pedagang dapat kembali berjualan.
Baca juga:
“Bagi saya pribadi, untuk UMKM itu menjadi prioritas agar mereka bisa menjalankan usahanya dengan baik,” tandasnya, dikutip Antara.
Kasus kenaikan harga sewa kios di Blok M itu memang sedang ramai di medsos, salah satu video yang viral adalah konten TikTok dari @andremandorr.
Dalam videonya, Andre mengaku terpukul karena harga sewa kios di Blok M naik. Padahal, dia baru satu bulan menyewa kios di sana untuk berjualan makanan bersama istrinya yang sedang hamil.
Baca juga:
Setelah Blok M, Kesan Jadul Pasar Baru Jakarta Bakal Direvitalisasi
“Kita tiba-tiba dapat tagihan yang nggak ngotak harganya. Kalau ditanya kenapa gue bingung. Karena gue baru banget nemuin kios yang kayak gini bentukannya, tiba-tiba tagihannya naik Rp 15 juta,” kata Andre. (*)