Pramono Kurangi Panggung Hiburan Malam Tahun Baru 2026, Dikurangi 6 Titik
Senin, 22 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Kondisi bencana di Sumatera membuat prihatin berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pemprov KI memutuskan tidak melakukan pesta kembang api dalam perayaan malam pergantian tahun 2026. Langkah ini diambil sebagai bentuk empati atas musibah bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumateta Barat (Sumbar).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya juga mengurangi panggung hiburan dalam malam tahun baru 2026.
Pemerintah DKI hanya menyediakan delapan panggung. Jumlah ini berkurang enam, dari rencana awal 14 panggung.
Baca juga:
Rekomendasi Film Natal dan Tahun Baru untuk Keluarga di Netflix, Disney+ hingga Prime Video
"Dari titik-titik utama yang selama ini menjadi tradisi yang ada di Jakarta, ada beberapa yang dikurangi, di antaranya adalah Monas," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/12).
Pramono berkata, delapan panggung itu berada di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Lapangan Banteng, Kota Tua, dan Kantor Wali Kota di lima daerah administrasi.
Ia tegaskan, dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno akan hadir di Bundaran HI, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin akan hadir di Lapangan Banteng, dan Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah hadir di Kota Tua.
"Titik utamanya nanti ada di Bundaran HI. Di sana akan hadir Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda," ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 14 panggung hiburan dalam perayaan malam tahun 2026 yang tersebar di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat. panggung hiburan tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian perayaan malam pergantian tahun.
Lokasi perayaan tahun baru 2026 direncanakan 14 titik panggung hiburan sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman. Selain di kawasan Sudirman-Thamrin, Pemprov Jakarta juga menyiapkan panggung hiburan di tingkat kabupaten/kota.
Panggung hiburan itu terdapat di 10 titik mulai dari Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Mal Artha Gading Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, kawasan Kota Tua, M Bloc, Blok M, M Hub, Setu Babakan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pintu Air Malaka Sari BKT, hingga Pulau Untung Jawa. (Asp).