Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional dari Kelompok Buruh dalam Peringatan May Day 2025
Kamis, 01 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5) siang. Presiden tiba di Monas sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan kendaraan taktis Maung dari Istana Negara.
Prabowo hadir didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) periode 2023–2026, Andi Gani Nena Wea.
Prabowo tampak mengenakan pakaian safari berwarna krem, lengkap dengan topi dan kacamata hitam. Kehadirannya mendapat sambutan hangat, bahkan sebagian buruh tampak mencium tangannya sebagai bentuk penghormatan.
Dalam pidatonya di hadapan sekitar 200 ribu buruh dari berbagai elemen serikat pekerja, Prabowo menawarkan buruh untuk mengusung pahlawan nasional. Karena tak ada yang menjawab, Prabowo pun langsung mengusulkan agar Marsinah dijadikan Pahlawan nasional.
Baca juga:
Tuntutan Buruh saat May Day, Hapus Pekerja Outsourcing dan Minta Upah Layak
“Saya mengusulkan Marsinah untuk menjadi pahlawan nasional dari perwakilan buruh,” kata Prabowo seraya disambut tepuk tangan ratusan ribu buruh.
Marsinah adalah seorang aktivis dan buruh pabrik pada masa Orde Baru. Ia ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993, setelah menghilang selama tiga hari.
Mayatnya ditemukan di hutan yang berada di Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.
Sementara itu, selain Prabowo, acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara. Mereka antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Wakil Menaker Immanuel Ebenezer, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta para menteri dari Kabinet Merah Putih.
Tokoh-tokoh serikat pekerja seperti Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dan Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat juga hadir dalam acara ini. (Knu)